PLN berupaya dengan cepat memulihkan jaringan transmisi yang terganggu akibat angin puting beliung yang terjadi di Kota Pontianak dan Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (13/8) sore.
“Telah terjadi cuaca buruk disertai angin puting beliung yang menghantam Kota Pontianak dan sekitarnya. Sehingga menyebabkan gangguan pada jaringan transmisi PLN arah Siantan – Sei Raya,” kata Manager Komunikasi PLN UIW Kalbar, Syaipunnur Rahsia di Pontianak, Selasa.
Menurutnya, adanya puting beliung tersebut mengakibatkan beberapa gardu induk padam pada pukul 15:43 WIB.
“Angin puting beliung menyebabkan beberapa benda asing yang diduga plat seng berterbangan dan menempel pada kawat transmisi,” kata dia.
Dengan kejadian tersebut, PLN segera menormalkan kembali jaringan di beberapa lokasi yang terdampak padam.
"Upaya penormalan jaringan yang terganggu segera kami lakukan, secara bertahap kami segera menormalkan gardu induk yang berdampak padam,” jelas dia.
Ia mengatakan bahwa dalam 7 menit sejak terjadinya gangguan, gardu induk Bengkayang sudah kembali bertegangan dan selanjutnya diikuti beberapa gardu induk lain di Kota Pontianak.
“Alhamdulillah pada pukul 16:32 WIB seluruh gardu induk yang terhubung melalui jaringan transmisi sudah kembali normal, dan masyarakat pun dapat segera menikmati listrik kembali,” jelas dia.
Menurutnya, kejadian tersebut adalah kehendak alam. Pihaknya hanya memastikan segala gangguan dari alam segera dengan cepat ditangani.
“Di saat kejadian seperti ini kami dituntut untuk sigap dan cepat mengatasi permasalahan apakah di jaringan atau di gardu induk. Kami terus memastikan pelayanan berupa penyaluran energi listrik ke pelanggan. Prinsipnya sebelum terang kami belum pulang,” kata dia.
Adanya angin puting beliung bukan hanya berdampak pada jaringan PLN, namun juga merusak perumahan warga antara lain di Sungai Ambawang Kubu Raya, atap seng warga berhamburan dan bahkan sejumlah atap rumah roboh. Kejadian itu sontak menjadi perhatian warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019