Kota Singkawang, Kalimantan Barat kini memiliki Kampung Wisata Membatik yang tersebar di tiga wilayah kota tersebut, seperti Sedau, Nyarumkop dan Cisadane.

"Kampung wisata membatik ini mulai didirikan sejak awal Agustus 2019 lalu," kata pegiat batik Kota Singkawang, Priska Yeniriatno, di Singkawang, Rabu.

Seperti daerah Singkawang Selatan menghasilkan batik dengan motif peradaban Melayu, Singkawang Timur menghasilkan batik dengan motif Dayak dan Singkawang Barat menghasilkan batik dengan motif Urban, katanya.

Bagi anak-anak muda yang berada di wilayah Singkawang dan sekitarnya, yang berkeinginan untuk belajar membatik bisa langsung datang ke Galeri Kota Singkawang yang beralamat di Jalan Tani, Gang Cisadane, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

Atau bisa langsung datang ke tiga tempat Kampung Wisata Membatik seperti Sedau, Nyarumkop dan Cisadane.


Baca juga: Trisno, Menyulap Kampung Menjadi Desa Wisata Tenon


Tujuannya, untuk pemerataan ekonomi dari kreatif seni kriya.

Hasil belajar peserta membatik, saat ini sudah menghasilkan corak atau motif batik sesuai peradaban wilayah masing-masing, katanya.

Masing-masing peserta yang mengikuti, seperti Sedau 6 orang, Nyarumkop 7 orang dan Cisadane 8 orang.

"Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan untuk belajar membatik mulai dari produksi hingga bisa mandiri," ujarnya.

Masyarakat juga bisa langsung menghubungi nomor kontak 081-522-411-02. "Mari kita membatik," ajaknya.



Baca juga: Paket Wisata Membatik di Sentra Kerajinan Giriloyo
Baca juga: Dekranasda Pontianak gelar pelatihan membatik bagi IKM
Baca juga: Tips Bedakan Batik Warna Alami dengan Buatan

   
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019