Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengusulkan untuk menghilangkan semua tempat penampungan sementara (TPS ) sampah yang ada di Kota itu agar  kebersihan lebih terjaga. 

"Salah satu solusinya adalah menghilangkan semua TPS yang ada di Singkawang," kata Sumberanto di Singkawang, Jumat.

Menurutnya, saat ini belum berjalan secara maksimal Peraturan Daerah (Perda) tentang kebersihan dan belum ada perhatian serius.untuk menangani sampah.

"Disamping itu, komunikasi antara Pemkot Singkawang dengan pihak-pihak swasta lainnya dalam hal pemanfaatan penggunaan dana CSR," ujarnya.

Beberapa aspek ini, menurutnya, harus dilakukan dengan konsisten guna mewujudkan visi misi Wali Kota Singkawang khususnya yang berkaitan dengan kota pariwisata.

"Jika tiga aspek ini dilakukan, TPS yang di Singkawang ini tidak perlu ada lagi. Karena kita tahu, bahwa titik-titik TPS ini sebagian besar ada di jantung Kota Singkawang dan itu sangat merusak pemandangan. Lantas bagaimana dengan orang yang datang ke Kota Singkawang," tanya dia.

Dia justru menyarankan, agar Pemkot Singkawang bisa menegaskan Perda yang ada. Bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan apabila ketahuan harus didenda dan bila perlu diberikan sanksi pidana.

Dia juga meminta agar Pemkot Singkawang bisa menegakkan aturan khususnya kepada masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.

"Berdasarkan pengamatan saya, mereka yang tinggal dekat dengan sungai atau parit, ada beberapa titik yang mereka jadikan sebagai tempat sampah seperti di belakang Terminal Bengkayang," katanya.

Ia mengaku, foto tumpukan sampah itu sudah dikirimkan ke Wali Kota supaya menjadi perhatian.

"Kemudian daerah Roban, pas mau naik tanjakan sebelah kanan, tumpukan sampah juga sangat banyak sekali," ungkapnya.

Ia minta Pemerintah Kota Singkawang melalui perangkat-perangkatnya itulah mulai dari tingkat RT sampai Kelurahan dimaksimalkan untuk mengawasi sampah. 

"Jika memang sampahnya banyak, bisa dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kantong plastik besar, kemudian petugas mengambil di setiap rumah," jelasnya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019