Personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti mengamankan seorang pelintas batas berinisial KRS, warga Jagoi Babang, yang kedapatan membawa 0,6 gram sabu-sabu di perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar.

"Seminggu sebelumnya, Selasa (27/8) personel kami juga berhasil menangkap pelaku lain berinisial MLK dan mendapatkan barang bukti sebanyak 0,75 gram narkoba jenis sabu-sabu," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Yonmek 643/Wns Mayor Inf Dwi Agung Prihanto saat dihubungi di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau Kalbar, Rabu.

Ia mengatakan, pelaku diamankan saat melintas dengan menggunakan sepeda motor dari arah batas ke pusat Kecamatan Jagoi Babang sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (3/9). Pada waktu dihentikan pelaku menunjukkan gerak gerik mencurigakan, sehingga dilakukan pemeriksaan dan didapati satu set alat isap sabu-sabu, yang di simpan di dalam jok sepeda motornya.

"Pelaku juga tidak bisa lagi menghindar saat petugas kami berhasil mendapati satu paket sabu-sabu sebanyak 0,6 gram yang diselipkan di celah jahitan bagian kaki celana yang dipakainya," kata Agung.

Dari hasil pemeriksaan, KRS mengakui bahwa sabu-sabu tersebut memang miliknya yang dia beli di wilayah Serikin, Malaysia, seharga Rp300 ribu untuk dipakai sendiri.

Ia menambahkan, untuk saat ini, pelaku sudah dserahkan ke Polsek Jagoi Babang guna proses lebih lanjut.

Menyikapi temuan tersebut, Dansatgas Pamtas mengimbau kepada para orang tua, keluarga dan lingkungan mesti lebih memerhatikan perilaku generasi muda. Perubahan prilaku generasi muda bisa saja menjadi petunjuk ada sesuatu yang salah dalam pergaulannya.

Menurutnya, orang tua, keluarga dan lingkungan tidak boleh abai jika menemukan perubahan prilaku dalam diri anak-anak dan pemudanya. Kalau ada indikasi pergaulan yang salah, cepat diingatkan, dibina jangan sampai terperosok dalam penggunaan barang haram tersebut, karena sangat merusak penggunanya.

"Pemuda adalah aset kita, aset bangsa yang harus dijaga. Pantau pergaulannya, siapa saja teman-temannya, bagaimana lingkungan pergaulannya, ingatkan terus tentang bahaya narkoba," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019