Pentingnya menjaga instalasi listrik pelanggan yang menjadi tanggung jawab pelanggan dengan cara melakukan pemeriksaan instalasi secara periodik melalui Lembaga Inspeksi Teknik (LIK) seperti PPILN, JKI, Jaserindo, Sirkolinas, dan INTEK merupakan hal utama yang disampaikan General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi, saat melakukan kunjungan ke SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 1 Pontianak, Senin (9/9).
Hal yang sama juga dilakukan oleh Manager Unit Layanan dimasing-masing wilayah kerja.
"Jika terdapat kendala pada instalasi listriknya dan perlu perbaikan, pelanggan dapat menghubungi kontraktor listrik resmi yang tergabung dalam asosiasi, seperti AKLI, AKLINDO, dan PAKLINA," jelas Agung.
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN Kalbar sapa pelanggan di pusat perbelanjaan
Baca juga: Pelanggan premium PLN Kalbar makin bertambah
Menurut Agung, ada 28 sekolah yang dikunjungi di seluruh Kalbar. Tiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan melakukan kunjungan sebanyak 7 sekolah.
Setiap sekolah yang dikunjungi akan diberikan bantuan pemeriksaan instalasi listrik milik sekolah yang sebenarnya menjadi tanggung jawab masing-masing sekolah tersebut, dan bantuan pemasangan grounding untuk pengamanan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, seperti petir dan lain-lain.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya untuk lebih dekat dengan pelanggan, khususnya lembaga pendidikan non komersil. Selain memberikan bantuan, juga dilakukan sosiialisasi kelistrikan serta promo diskon 50% tambah daya melalui program Gebyar Kemerdekaan," jelas Agung.
Sementara itu menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 3, Wartono, listrik PLN menjadi faktor utama pendukung proses belajar mengajar di SMA Negeri 3.
"Kami semua adalah pelanggan PLN. Sinergisitas antara PLN dengan SMA Negeri 3 pastinya akan menambah energi baru dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi Ara siswa. Terima kasih atas perhatian dan kunjungannya. Semoga PLN dapat meningkatkan mutu layanannya kepada masyarakat," tutur Wartono.
Baca juga: PLN Kalbar kini miliki 35 pelanggan kelas premium
Baca juga: PLN UIW Kalbar siap dukung program gubernur bantu pemasang baru
Baca juga: Warga Gayung Bersambut Sambas "merdeke" dari kegelapan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Hal yang sama juga dilakukan oleh Manager Unit Layanan dimasing-masing wilayah kerja.
"Jika terdapat kendala pada instalasi listriknya dan perlu perbaikan, pelanggan dapat menghubungi kontraktor listrik resmi yang tergabung dalam asosiasi, seperti AKLI, AKLINDO, dan PAKLINA," jelas Agung.
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN Kalbar sapa pelanggan di pusat perbelanjaan
Baca juga: Pelanggan premium PLN Kalbar makin bertambah
Menurut Agung, ada 28 sekolah yang dikunjungi di seluruh Kalbar. Tiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan melakukan kunjungan sebanyak 7 sekolah.
Setiap sekolah yang dikunjungi akan diberikan bantuan pemeriksaan instalasi listrik milik sekolah yang sebenarnya menjadi tanggung jawab masing-masing sekolah tersebut, dan bantuan pemasangan grounding untuk pengamanan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, seperti petir dan lain-lain.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya untuk lebih dekat dengan pelanggan, khususnya lembaga pendidikan non komersil. Selain memberikan bantuan, juga dilakukan sosiialisasi kelistrikan serta promo diskon 50% tambah daya melalui program Gebyar Kemerdekaan," jelas Agung.
Sementara itu menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 3, Wartono, listrik PLN menjadi faktor utama pendukung proses belajar mengajar di SMA Negeri 3.
"Kami semua adalah pelanggan PLN. Sinergisitas antara PLN dengan SMA Negeri 3 pastinya akan menambah energi baru dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi Ara siswa. Terima kasih atas perhatian dan kunjungannya. Semoga PLN dapat meningkatkan mutu layanannya kepada masyarakat," tutur Wartono.
Baca juga: PLN Kalbar kini miliki 35 pelanggan kelas premium
Baca juga: PLN UIW Kalbar siap dukung program gubernur bantu pemasang baru
Baca juga: Warga Gayung Bersambut Sambas "merdeke" dari kegelapan
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019