"Waktu saya mondok di Jombang, Jawa Timur, ada slogan santri 'Berhati Mekah, Berotak Habibie'. Kita kehilangan tokoh bangsa yang jadi idola para santri. Tugas kita mencetak santri seperti Pak Habibie," kata Kang Maman sapaan akrab Maman Imanulhaq di Majalengka, Kamis.
Salah satu pemikiran besar yang selalu ditekankan oleh Presiden ketiga Indonesia, menurutnya adalah Ilmu dan Teknologi (IPTEK) harus diimbangi oleh Iman dan Takwa (IMTAK). Kemajuan Teknologi tidak akan berarti tanpa dilandasi oleh fondasi peradaban moral yang tinggi.
Baca juga: Habibie Wafat - Selamat jalan Bapak Dirgantara Indonesia
Menurut Kang Maman yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka BJ Habibie dikenal sosok religius yang taat beribadah termasuk rajin berpuasa.
"Agama bagi Habibie bukan hanya baju atau identitas tapi perilaku, tindakan dan akhlak atau teladan," ujarnya.
Menurut Kang Maman, BJ Habibie merupakan salah satu tokoh yang dikagumi oleh KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden keempat Indonesia.
Baca juga: Habibie Ainun - Kesan seorang dokter perbatasan dengan Habibie
"Ada dua yang saya kagumi di Indonesia. Pertama Pak Quraish Shihab dalam ilmu Agama. Kedua Pak Habibi dalam tekhnologi." tambah Kang Maman mengutip Gus Dur.
Dia menyebutkan BJ habibie adalah salah satu referensi tauladan, sosoknya yang cerdas dan optimis selalu menebar energi positif.
BJ Habibie tokoh penting dan sentral yang menentukan arah masa depan demokrasi pada saat Indonesia mengalami transisi dan suksesi kepemimpinan Nasional di awal-awal masa reformasi dari zaman Orde Baru menuju era reformasi.
Baca juga: Habibie Ainun - Warga perbatasan berduka atas wafatnya Habibie
Baca juga: Indonesia berduka, BJ Habibie wafat pukul 18.05 WIB
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019