Berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemberian dana beasiswa kepada 18 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan nilai total Rp5,35 Miliar. Universitas Tanjungpura menjadi salah satu perguruan tinggi penerima beasiswa Bakti BCA. 

Beasiswa Bakti BCA senilai Rp200 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur BCA Henry Koenaifi kepada perwakilan mahasiswa/i Universitas Tanjungpura, dengan total penerima beasiswa sejumlah 50 orang di Pontianak, Selasa (10/9).

Turut serta dalam acara seremoni yakni Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, Kepala Kantor Wilayah XI Mingto Purba, Executive Vice President Human Capital Management BCA Hendra Tanumihardja, Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tanjungpura. Selain penyerahan beasiswa, BCA juga menggelar kuliah umum yang bertema ‘Sukses Menghadapi Dunia Kerja’  oleh Direktur BCA Henry Koenaifi. 
 
Henry mengatakan, menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang excellence dibentuk dari pendidikan di bangku sekolah hingga kuliah.  BCA yang memang fokus pada pemberdayaan SDM ingin menciptakan kualitas terbaik generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, BCA kian berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan di Tanah Air melalui program Beasiswa Bakti BCA. 

“Memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia merupakan salah satu visi misi kami sebagai salah satu institusi perbankan swasta terbesar di Indonesia. Melalui program beasiswa ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang luas untuk meraih cita-cita anak muda Indonesia,” tambah Henry.  

Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak tahun 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi namun memiliki kendala finansial. Diharapkan beasiswa yang diterima para mahasiswa, termasuk mahasiswa Universitas Tanjungpura ini  dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan.

Pada tahun 2019, BCA memberikan beasiswa senilai Rp5,35 Miliar kepada 703 mahasiswa di 18 PTN. Dukungan yang diberikan tidak hanya berhenti pada dukungan materiil, melainkan BCA juga secara aktif melengkapi mahasiwa dengan kemampuan soft skill yang dibutuhkan saat menempuh jenjang perguruan tinggi dan persiapan memasuki kerja.  

Beasiswa Bakti BCA sudah memasuki tahun ke-20 dan terus mengevaluasi dana yang diberikan serta jumlah penerimanya. Terhitung sejak tahun 2019, BCA menambahkan jumlah perguruan tinggi negeri penerima beasiswa dari 16 menjadi 18 perguruan tinggi negeri. Sementara jumlah dana yang dialokasikan juga meningkat setiap tahunnya.

Berikut merupakan rincian pengalokasian dana Beasiswa Bakti BCA, 3014/2015 Rp3,8 miliar    untuk 481 mahasiswa, kemudian 2015/2016 Rp4,1 miliar bagi 554 mahasiswa, 2016/2017     Rp4,25 miliar untuk 587 mahasiswa, 2017/2018    Rp4,45 miliar untuk 636 mahasiswa, 2018/2019    Rp4,95 miliar untuk 629 mahasiswa, 2019/2020    Rp5,35 miliar untuk 703 mahasiswa.

“Di era revolusi industri 4.0 sekarang ini diperlukan pelaksanaan up-skilling agar generasi muda dapat bersaing hingga kancah global. Oleh sebab itu, melalui program Bakti BCA Solusi Cerdas, BCA tidak hanya memberikan beasiswa, namun juga konsisten menggelar pelatihan dengan tujuan untuk memperlengkapi para mahasiswa dengan pengembangan diri. Kami berharap Beasiswa Bakti BCA dan pelatihan yang diinisiasi dapat turut meningkatkan daya saing serta kualitas sumber daya manusia Indonesia,” tutup Henry. 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019