Pelaksana tugas Sekretaris DPRD Kota Pontianak, Azahari mengatakan, anggota legislatif Kota Pontianak periode 2019-2024 sebagian besar akan diisi oleh wajah-wajah baru yang rencananya bakal dilantik pada Senin (16/9).
"Dari sebanyak 45 kursi anggota DPRD Kota Pontianak, sebanyak 24 orang adalah wajah baru, dan sebanyak 21 orang wajah lama yang kembali terpilih untuk periode 2019-2024," kata Azahari di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, pelantikan wakil rakyat tersebut akan dilakukan di Hotel Kapuas Palace Pontianak, yang rencananya mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
"Untuk LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) anggota terpilih semuanya sudah lengkap yang disampaikan oleh KPU Kota Pontianak, sehingga tidak masalah dan semuanya bisa dilantik oleh ketua Pengadilan Negeri Pontianak," ungkapnya.
Ia menambahkan, rencananya pelantikan tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono serta Forkopimda di lingkungan Pemkot Pontianak.
"Dari sebanyak 45 anggota DPRD yang dilantik tersebut, enam orang diantaranya perempuan atau berkurang dari periode sebelumnya sembilan orang," katanya.
Menurut dia, untuk yang menduduki pimpinan DPRD Kota Pontianak akan ditentukan oleh perolehan suara kursi partai politik, yakni terbanyak PDIP sebanyak enam kursi, disusul Partai Nasdem enam kursi, Partai Gerindra enam kursi, dan PKS lima kursi.
Berikut daftar nama-nama anggota DPRD Kota Pontianak periode 2019-2024 yang mengisi kursi di DPRD Kota Pontianak bersumber rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi calon terpilih anggota DPRD Kota Pontianak pada Pemilu 2019, Minggu (28/7) untuk Daerah Pemilihan 1 Kota Pontianak, yakni Nella Lenny Heriyanti dari PDIP, Zulfydar Zaidar Mochtar (PAN), Akbar Riyanto (Gerindra), Husin (PKS), M Yuli Armansyah (NasDem), Beby Nailufa (Golkar), Anwar Ali (Demokrat), dan Erwin Sugiarto (PPP).
Dapil 2 Pontianak Barat yakni PKB atas nama Rino Pandriya; NasDem atas nama Firdaus Zar'in; PKS atas nama H Usman Rolibi; Gerindra atas nama H Naufal Ba'Bud; PKPI atas nama Ardian; PDIP atas nama Nur Fadli; PBB atas nama Musta'an; Hanura atas nama Damri; PPP atas nama Widodo; dan PAN atas nama Mujiono.
Dapil 3 Pontianak Utara, yakni NasDem dua kursi atas nama Sharul Effendi dan Rachmat; Gerindra dua kursi atas nama Iskandar Almuntahar dan Yoggy Perdana Putra; PDIP atas nama Emiliana, PKS atas nama Siti Rukasih; PKB atas nama Alpian Aminardi; PPP atas nama Muklti A Rahman; Partai Demokrat atas nama Tan Lie Hian; dan Partai Golkar atas nama Mardiana.
Dapil 4 Pontianak Timur, yakni Partai NasDem atas nama Agus Sugiarto; Hanura atas nama Dian Eka Muchairi; PKS atas nama M Arif; PPP atas nama Subandi; PDIP atas nama Satarudin; PKB atas nama Syaiful Mukadas; dan Gerindra atas nama Bunyamil.
Kemudian, Dapil 5 Pontianak Selatan dan Tenggara, yakni dari PDIP dua kursi atas nama Hui Kiang dan Candra Jaya Pardiansyah; NasDem atas nama Hery Kurdi; Gerindra atas nama Ahmad Sarbani; PKS atas nama Suharmanto Hars; Hanura atas nama Yandi; Partai Golkar atas nama Mansyur; PAN atas nama Lutfi Almuntahar; Partai Demokrat atas nama Ariadi; dan PKPI atas nama Hardianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dari sebanyak 45 kursi anggota DPRD Kota Pontianak, sebanyak 24 orang adalah wajah baru, dan sebanyak 21 orang wajah lama yang kembali terpilih untuk periode 2019-2024," kata Azahari di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, pelantikan wakil rakyat tersebut akan dilakukan di Hotel Kapuas Palace Pontianak, yang rencananya mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
"Untuk LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) anggota terpilih semuanya sudah lengkap yang disampaikan oleh KPU Kota Pontianak, sehingga tidak masalah dan semuanya bisa dilantik oleh ketua Pengadilan Negeri Pontianak," ungkapnya.
Ia menambahkan, rencananya pelantikan tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono serta Forkopimda di lingkungan Pemkot Pontianak.
"Dari sebanyak 45 anggota DPRD yang dilantik tersebut, enam orang diantaranya perempuan atau berkurang dari periode sebelumnya sembilan orang," katanya.
Menurut dia, untuk yang menduduki pimpinan DPRD Kota Pontianak akan ditentukan oleh perolehan suara kursi partai politik, yakni terbanyak PDIP sebanyak enam kursi, disusul Partai Nasdem enam kursi, Partai Gerindra enam kursi, dan PKS lima kursi.
Berikut daftar nama-nama anggota DPRD Kota Pontianak periode 2019-2024 yang mengisi kursi di DPRD Kota Pontianak bersumber rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi calon terpilih anggota DPRD Kota Pontianak pada Pemilu 2019, Minggu (28/7) untuk Daerah Pemilihan 1 Kota Pontianak, yakni Nella Lenny Heriyanti dari PDIP, Zulfydar Zaidar Mochtar (PAN), Akbar Riyanto (Gerindra), Husin (PKS), M Yuli Armansyah (NasDem), Beby Nailufa (Golkar), Anwar Ali (Demokrat), dan Erwin Sugiarto (PPP).
Dapil 2 Pontianak Barat yakni PKB atas nama Rino Pandriya; NasDem atas nama Firdaus Zar'in; PKS atas nama H Usman Rolibi; Gerindra atas nama H Naufal Ba'Bud; PKPI atas nama Ardian; PDIP atas nama Nur Fadli; PBB atas nama Musta'an; Hanura atas nama Damri; PPP atas nama Widodo; dan PAN atas nama Mujiono.
Dapil 3 Pontianak Utara, yakni NasDem dua kursi atas nama Sharul Effendi dan Rachmat; Gerindra dua kursi atas nama Iskandar Almuntahar dan Yoggy Perdana Putra; PDIP atas nama Emiliana, PKS atas nama Siti Rukasih; PKB atas nama Alpian Aminardi; PPP atas nama Muklti A Rahman; Partai Demokrat atas nama Tan Lie Hian; dan Partai Golkar atas nama Mardiana.
Dapil 4 Pontianak Timur, yakni Partai NasDem atas nama Agus Sugiarto; Hanura atas nama Dian Eka Muchairi; PKS atas nama M Arif; PPP atas nama Subandi; PDIP atas nama Satarudin; PKB atas nama Syaiful Mukadas; dan Gerindra atas nama Bunyamil.
Kemudian, Dapil 5 Pontianak Selatan dan Tenggara, yakni dari PDIP dua kursi atas nama Hui Kiang dan Candra Jaya Pardiansyah; NasDem atas nama Hery Kurdi; Gerindra atas nama Ahmad Sarbani; PKS atas nama Suharmanto Hars; Hanura atas nama Yandi; Partai Golkar atas nama Mansyur; PAN atas nama Lutfi Almuntahar; Partai Demokrat atas nama Ariadi; dan PKPI atas nama Hardianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019