Sebanyak 18 finalis mempresentasikan tulisan mereka dalam Lomba Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kalimantan Barat.

"Setelah melakukan proses seleksi dari 57 karya ilmiah yang masuk, akhirnya kita mendapatkan sebanyak 18 finalis untuk tiga kategori pelajar, mahasiswa dan guru dalam lomba karya ilmiah yang kita laksanakan untuk tahun ini. Mereka ini nantinya akan memperebutkan total hadiah Rp127,5 juta," kata Kepala Badan Litbang Provinsi Kalimantan Barat, Ansfridus di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, kegiatan lomba tulis karya ilmiah tersebut dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balitbang sebagai pelaksana urusan pemerintahan Provinsi di bidang penelitian dan pengembangan.

Lomba yang diikuti oleh Pelajar, Mahasiswa, dan Guru se-Kalimantan Barat yang mengusung tema "Meningkatkan Aktivitas Ekonomi dan Investasi melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terapan di Kalimantan Barat" mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi.

Ini terbukti dengan jumlah Karya Ilmiah yang masuk kepanitia mencapai 57 karya dengan komposisi pelajar sebanyak 18 karya, mahasiswa sebanyak 22, sedangkan guru sebanyak 17 karya. Adapun 57 peserta LKI tahun ini tersebar di beberapa kabupaten yang berasal dari Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Landak.

"Hasil karya yang masuk ke panitia kemudian di seleksi sebanyak 2 kali baik oleh panitia penyelenggara maupun dewan juri. Semua peserta yang berhasil lolos masuk sebagai finalis 6 karya terbaik masing-masing kategori sudah dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh dewan juri beserta panitia dan harus mempresentasikan karya mereka di depan dewan juri LKI Tahun 2019," tuturnya.

Berdasarkan asal peserta yang berhasil lolos menjadi 6 finalis terbaik masing-masing kategori, 14 karya ilmiah berasal dari Kota Pontianak sedangkan 2 karya ilmiah berasal dari Kabupaten Bengkayang, dan 2 karya ilmiah lainnya dari Kabupaten Kayong Utara.

Dia berharap dari kegiatan ini dapat mendorong dan memotivasi seluruh pelajar, mahasiswa dan guru yang ada di Kalimantan Barat untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitasnya dalam hal penulisan karya ilmiah.

"Dan memang ada beberapa kabupaten yang belum berpartisipasi dalam kegiatan LKI Tahun 2019. Untuk kedepannya, bagi yang belum masuk dalam seleksi ini diharapkan dapat kembali berpartisipasi pada LKI di masa yang akan datang," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019