Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar kegiatan Konsultasi Publik tentang Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Sukadana di Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Kamis.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kayong Utara ini dihadiri sekaligus dibuka secara resmi oleh Bupati Citra Duani serta dihadiri Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Sekretaris Daerah, Asisten Tata Pemerintahan Setda dan diikuti OPD Kayong Utara dan beberapa Kepala Desa Kecamatan Sukadana.

Dalam sambutannya, Bupati Kayong Utara mengatakan konsultasi publik penyusunan materi teknis RDTR kawasan perkotaan Sukadana diselenggarakan bertujuan guna mendapatkan kesepakatan dalam perumusan konsep RDTR.

"Kegiatan Konsultasi Publik RDTR kita selenggarakan pada hari ini bertujuan guna mendapatkan kesepakatan dalam merumuskan konsep RDTR yang meliputi alternatif konsep rencana, pemilihan konsep rencana, perumusan rencana terpilih menjadi muatan RDTR dan pembahasan antar sektor terkait serta penyepakatan isu strategis pembangunan berkelanjutan," ucap Bupati.

Citra juga mengungkapkan bahwa suatu kawasan atau wilayah harus ditata secara baik dan benar agar tidak terjadi ketidakseimbangan dalam pembangunan wilayah.

"Di dalam sebuah kawasan atau wilayah terdapat bermacam budaya manusia yang berbeda, sehingga seringkali terjadi tingkat pemanfaatan dan perkembangan yang berbeda-beda pula, dengan demikian kawasan atau wilayah harus ditata dengan baik dan benar agar tidak terjadi ketidakseimbangan dalam pembangunan wilayah tersebut," ungkapnya.

Kemudian bupati menegaskan bahwa rencana tata ruang secara teknis harus dibuat dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan ruang dan kegiatan manusia dalam memanfaatkan serta meningkatkan kemampuan ruang, keserasian dan keselarasan dalam pemanfaatan antar kawasan dalam rangka meningkatkan kapasitas produktivitas masyarakat sekitarnya.

Sehingga dalam penyusunan materi teknis RDTR ini bisa terlaksana dengan baik bahkan sampai untuk dimasa yang akan datang yaitu dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Pewarta: Rizal/Japri/Humas KKU

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019