Stasiun Meteorologi BMKG Supadio Pontianak mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai terjadinya hujan yang disertai petir atau kilat serta angin kencang di beberapa wilayah di Kalbar dalam beberapa hari ke depan.
"Masyarakat agar mewaspadai potensi hujan yang disertai petir atau kilat dan angin kencang yang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti di Pontianak, Sabtu.
Dia juga memprakirakan prakiraan cuaca hingga tiga hari ke depan secara umum berawan atau berpotensi hujan yang disertai angin kencang.
"Kemudian di beberapa wilayah Kalbar berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat," ujarnya.
Ia menyampaikan, ikhtisar kondisi cuaca dari Stasiun Pengamatan Cuaca yang menunjukkan arah angin dominan bergerak dari arah timur - barat laut dengan kecepatan angin maksimum tertinggi sebesar 25 km/jam terjadi di Kabupaten Kubu Raya.
"Suhu udara maksimum tertinggi mencapai 32,3 derajat Celsius terjadi di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.
Suhu udara rata-rata 25,5 derajat celsius hingga 27,9 derajat celsius dimana suhu udara minimum terendah sebesar 22,0 derajat celsius di Kabupaten Sintang dan Kota Pontianak, katanya.
Erika Mardiyanti menambahkan, kelembaban udara maksimum tertinggi yaitu 100 persen di Kabupaten Sintang, sementara daerah lainnya, kelembaban udara rata-rata 73 persen hingga 90 persen. Sedangkan kelembaban udara minimum terendah mencapai 55 persen terjadi di Kabupaten Sintang.
Sementara, katanya, data curah hujan menunjukkan bahwa secara umum kondisi cuaca terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Masyarakat agar mewaspadai potensi hujan yang disertai petir atau kilat dan angin kencang yang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti di Pontianak, Sabtu.
Dia juga memprakirakan prakiraan cuaca hingga tiga hari ke depan secara umum berawan atau berpotensi hujan yang disertai angin kencang.
"Kemudian di beberapa wilayah Kalbar berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat," ujarnya.
Ia menyampaikan, ikhtisar kondisi cuaca dari Stasiun Pengamatan Cuaca yang menunjukkan arah angin dominan bergerak dari arah timur - barat laut dengan kecepatan angin maksimum tertinggi sebesar 25 km/jam terjadi di Kabupaten Kubu Raya.
"Suhu udara maksimum tertinggi mencapai 32,3 derajat Celsius terjadi di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.
Suhu udara rata-rata 25,5 derajat celsius hingga 27,9 derajat celsius dimana suhu udara minimum terendah sebesar 22,0 derajat celsius di Kabupaten Sintang dan Kota Pontianak, katanya.
Erika Mardiyanti menambahkan, kelembaban udara maksimum tertinggi yaitu 100 persen di Kabupaten Sintang, sementara daerah lainnya, kelembaban udara rata-rata 73 persen hingga 90 persen. Sedangkan kelembaban udara minimum terendah mencapai 55 persen terjadi di Kabupaten Sintang.
Sementara, katanya, data curah hujan menunjukkan bahwa secara umum kondisi cuaca terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019