Satgas TNI manunggal membangun desa (TMMD) melakukan sosialisasi terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan di lokasi TMMD di Desa Menua Sadap, wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia, di Kecamatan  Embaloh wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
 
" Kami sampaikan ke masyarakat bahaya Karhutla yang dapat mengakibatkan kabut asap dan berdampak buruk bagi kesehatan dan kehidupan sosial lainnya," kata Dandim 1206 Putussibau, melalui Pasiter Kodim 1206 Putussibau, Kapten Inf Siswandi, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
 
Dikatakan Siswandi, Karhutla menjadi perhatian serius bahkan selain tertuang dalam undang - undang juga menjadi instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, karena akibat kabut asap selain menganggu kesehatan juga merusak pertumbuhan ekonomi dan transportasi.
 
 
Menurut dia, dampak kabut asap beberapa bulan lalu sudah kita rasakan bersama, penerbangan terganggu dan sekolah juga di liburkan.
 
"Harapan kita bersama agar masyarakat tidak lagi membakar hutan atau pun lahan untuk bercocok tanam mau pun dalam berkebun," ucap Siswandi.
 
Selain itu, Siswandi juga mengharapkan dengan kehadiran program TMMD reguler ke - 106 tersebut, masyarakat di Desa Menua Sadap semakin berkembang dan menjadi desa yang maju serta sejahtera.
 
" Mudah - mudahan tidak lagi terjadi Karhutla di daerah kita, kebetulan saat ini masuk musim penghujan," kata Siswandi.
 
Baca juga: Lagi, petani ditangkap polisi Kapuas Hulu karena terkait karhutla di perbatasan

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019