Ajang pencarian early stage digital startup melalui The NextDev Talent Scouting, Telkomsel mengajak anak muda Kalbar kembangkan bisnis digital yang peluang pasarnya sangat luas dan sangat menjanjikan peningkatanya. Hal ini tidak hanya berdampak terhadap perkembangan ekonomi lokalan Kalbar saja namun juga untuk seluruh Indonesia.

 "Di tahun kelima pelaksanaannya ini, The NextDev mengusung tema “Social Impact and Go Beyond” untuk menunjukkan komitmen Telkomsel dalam pembangunan ekosistem digital nasional, sekaligus tanggung jawab sosial perusahaan untuk melengkapi para startup dengan kapabilitas dan kompetensi bisnis digital yang dapat mendukung dampak sosial ekonomi positif yang tercipta bagi Indonesia," kata General Manager Mass Market Segment Sales Pamasuka – Thomas Anda Siaga di Pontianak, Kamis.

Ia mengatakan, sejak pertama kali diadakan, The NextDev sudah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Bermula dari fokus content creating di 2014, smart city di 2015, smart rural di 2016, core industry di 2017, hingga passion+purpose di 2018, kini The NextDev hadir dengan fokus ‘social impact and AMP; go beyond’ untuk menghadirkan solusi bisnis yang berdampak sosial positif di Indonesia. 

"Kami ingin membukakan akses dan mendorong munculnya karya dari startup yang digawangi pemuda di seluruh penjuru negeri. Tidak hanya di wilayah pusat, tetapi juga di lokal. Harapannya, inisiatif dan terobosan dari seluruh negeri dapat Telkomsel bantu melalui The NextDev agar dapat berkontribusi secara tepat dan merata bagi masyarakat Indonesia, agar kita semua dapat terus bergerak maju,” ujarnya.

Menurutnya, dari total 270 social impact startup terbaik se-Indonesia akan mempresentasikan ide brilian mereka dalam Local Stage Pitch yang berlangsung pada periode April hingga Oktober 2019 di sembilan kota : Jakarta (3 Mei), Denpasar (23 Mei), Palembang (27 Juni), Makassar (18 Juli), Medan (8 Agustus), Yogyakarta (29 Agustus), Pontianak (17 Oktober), Semarang (10 Oktober), dan Surabaya (31 Oktober).

 "30 startup terbaik dari sembilan kota akan memperoleh beberapa bentuk pengembangan startup  berupa 5G : Grant Money (dana pengembangan untuk best of the best), Good Opportunities (kesempatan memikat investor dan memperluas manfaat), Great Mentors (menemui ahli startup dan menggali insight baru), Generate Exposures (kesempatan go international dan publikasi media), dan Golden Ticket to The NextDev Academy (tiket untuk ikut program pengembangan early stage startup komprehensif)," papar Thomas.

Namun, ujarnya menambahkan, bentuk bantuan utama bagi startup terbaik akan diperebutkan di The NextDev Summit, November 2019 mendatang.

Dijelaskanya lagi, dalam The NextDev Talent Scouting 2019, persyaratan utama bagi pendaftar adalah harus memiliki Minimum Viable Product (MVP) yang berdampak sosial positif untuk membantu kehidupan masyarakat di berbagai bidang. The NextDev Talent Scouting juga terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun.

"13 startup yang terpilih untuk mengikuti tahap Local Stage Pitch di Hotel Ibis Pontianak City Center pada tanggal 19 Oktober 2019 adalah Zeal Indonesia, Parakerja, Wanderlink, Bank Darah Kota Pontianak, Qur’an Call, Beasiswa Uang Jajan, Skymada, Abangdesa, Myagro, Papon.id, Enggang Indonesia, TokoKota, dan i-Care Pontianak," katanya.

Dalam lomba itu, oleh dewan juri yang terdiri dari Benny Fajarai (Founder Lifepal), Bagia A. Saputra (HR and AMP; Training Director The Golden Space Indonesia), dan Steve Saerang (The NextDev Lead Project Manager Telkomsel) akan memilih 3-5 startup terbaik untuk melaju ke tahap National Stage Pitch di The NextDev Summit yang akan diadakan pada akhir bulan November 2019.

"Kami mengajak masyarakat khususnya anak-anak muda kalbar mengikuti kegiatan ini 
Segera daftarkan pitch deck startup melalui www.thenextdev.id, paling lambat H-7 sebelum tanggal Local Stage Pitch di setiap kota," katanya.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019