Jakarta (ANTARA) - PT Telkomsel dan Ericsson memperkuat kerja sama mereka melalui peluncuran Hyper 5G di Batam, Kepulauan Riau.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan kerja sama strategis dalam pengembangan infrastruktur konektivitas nasional antara kedua perusahaan ini sudah berjalan sejak penggelaran BTS pertama di Batam pada tahun 1995.
"Sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, kami terus menjadikan kota ini barometer kesiapan teknologi jaringan Telkomsel," kata Indra.
"Dengan ekspansi masif jaringan 5G yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini, kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati oleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital," imbuhnya.
Indra memastikan pihaknya akan terus memperluas jaringan 5G ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga menjangkau kota/kabupaten utama lainnya di Sumatra.
Adapun pengembangan jaringan Hyper 5G di Batam menandai babak baru dalam kemitraan jangka panjang antara Ericsson dan Telkomsel.
Didukung oleh teknologi mutakhir dari Ericsson, Hyper 5G Telkomsel menghadirkan sejumlah manfaat utama yang akan mengubah cara masyarakat dan pelaku industri mengakses dan menikmati layanan digital.
Beberapa keunggulan dari jaringan ini adalah konektivitas 5G ultra cepat dan stabil, cakupan jaringan tanpa putus, optimalisasi jaringan dengan AI & autonomous network, hingga peningkatan akses dan inklusi digital di masyarakat.
Acting Head of Ericsson Indonesia Daniel Ode mengatakan infrastruktur ini memastikan konektivitas 5G yang merata dan andal di titik-titik vital kota.
Selain itu, jaringan yang luas dan stabil ini mempermudah akses terhadap layanan digital penting, mulai dari pendidikan dan layanan publik hingga hiburan, sekaligus mendorong inklusi digital di tingkat individu maupun komunitas.
"Ericsson bangga dapat menjalin kemitraan strategis bersama Telkomsel dalam mempercepat transformasi digital Indonesia, terlebih di momen perayaan 30 tahun perjalanan Telkomsel dalam memajukan negeri," ujar Ode.
"Mulai dari pembangunan base station pertama di Bukit Dangas pada tahun 1995 hingga peluncuran Hyper 5G di Batam, kami secara konsisten mendukung Telkomsel sebagai operator 5G terdepan di Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, tahun ini Telkomsel dan Ericsson juga telah memulai penggunaan teknologi Far Edge Core dan solusi microwave MINI-LINK jarak jauh (dengan cakupan lebih dari 180 km) di Kepulauan Nias, untuk memastikan cakupan jaringan yang berkualitas tinggi dan dapat diakses bahkan di wilayah kepulauan terpencil di Indonesia.
"Dengan teknologi mutakhir, kami menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan andal, membuka peluang baru bagi masyarakat maupun industri," kata Ode.
