Seminar yang diadakan di Gedung Rektorat Untan Pontianak ini bertemakan budaya dalam rangka pelestarian tradisi nusantara di Universitas Tanjungpura Pontianak. 

Kegiatan Seminar Internasional ini dibuka dengan sambutan hormat yang di sampaikan oleh Wakil rektor Universitas Tanjungpura, Herlan, di Pontianak, Minggu.

Sebanyak empat pemateri yang mengisi seminar internasional tersebut, yaitu Prof Dr. Meutia hatta swasono dari Universitas Indonesia, Prof Yasmine zaki dari Ma. Ph.D dari Universitas Indonesia, Prof. Datok Dr Zainal Abidin Borhan dari Universitas Malaya, dan Prof Dato Othman yatim dari Universitas Malaya. 

Seminar Internasional tentang kebudayaan ini mendapat antusiasme dari audiens, terlihat dari ruangan yang penuh bahkan kursi yang disediakan kurang. 

"Tugas kita adalah bagaimana kita bisa di persatukan  dengan nilai budaya nasional yaitu Pancasila dan norma budaya nasional Undang-Undang Dasar 1945,"  kata salah satu pemateri dalam seminar, Meutia hatta suasono. 

Meutia menyampaikan  tentang bagaimana masyarakat bisa dipersatukan dengan adanya nilai budaya, yaitu di persatukan dengan adanya Pancasila, katanya. 

Dalam seminar ini juga membahas tentang bagaimana kekuatan bangsa Indonesia bukan hanya sekadar pemikiran melainkan kreativitas bangsa. 

"Bagi saya ada dua hal yang dapat memberikan manfaat dari melestarikan budaya, yaitu yang pertama kita dapat menyelamatkan kebudayaan agar tidak hilang begitu saja, dan kedua kita akan mendapatkan manfaat santunan pariwisata dari tempat pariwisata kebudayaan yang ada," Tambah Pemateri ke empat, Datok Zainal Abidin borhan.

Pewarta: Tim magang/Kiki

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019