Tim Bola Tangan Kalimantan Barat optimis bisa lolos di kejuaraan nasional Bola Tangan Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) untuk merebut tiket menuju PON 2020 mendatang di Papua.

"Saya optimis Kalimantan Barat akan mendapatkan tiket PON 2020 di Papua. Hal itu karena kekuatan bola tangan di setiap provinsi masih setara, artinya Kalbar punya peluang sangat besar," ujar Ketum Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar saat dihubungi di Purwokerto, Senin.

Zulfydar menyebutkan di laga perdana dari empat laga yang harus dilalui Tim Bola Tangan Kalimantan Barat mampu menundukkan dari Sulawesi Selatan dengan skor akhir 22 – 12.

“Dalam satu grup ada empat tim yakni Kalbar, Jateng yang merupakan tuan rumah, Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan. Nah di laga perdana Minggu, 20 Oktober 2020 Kalbar melawan Sulawesi Selatan menang,” sebut dia.

Lanjutnya, pada laga perdana dengan kemenangan telak dari lawan tersebut membuat langkah Tim Bola Tangan Kalimantan Barat percaya diri.

“Dengan modal kemenangan di awal laga tentu kita tambah semangat dan percaya diri. Malam ini kita akan melawan tuan rumah yakni dari Jawa Tengah. Kita mohon dukungan dan doa dari masyarakat Kalimantan Barat bisa meraih kemenangan lain untuk menambah poin,” harap dia.

Untuk menghadapi Pra PON tersebut pihaknya telah melakukan latihan dengan maksimal. Strategi, kepercayaan pemain dan kerjasama tim telah dibangun.

“Nah dengan segala persiapan yang kita anggap matang, sekarang tinggal bermain di lapangan dan tawakal serta optimis kita menang dan lolos mengambil tiket untuk berlaga di PON 2020 mendatang di Papua. Semoga apa yang diusahakan dan membuahkan hasil. Doa dan dukungan kami butuhkan,” jelas dia.

Sebanyak 14 tim putra dan 13 tim putri asal 14 provinsi akan bersaing ketat dan meramaikan Kejurnas Bola Tangan Pra Kualifikasi PON untuk merebut tiket menuju PON 2020 Papua. Kejurnas bola tangan pra PON itu sendiri digelar di GOR Satria Purwokerto mulai 20 hingga 24 Oktober 2019.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019