Dalam melakukan pembinaan, Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan apresiasi kepada setiap prajuritnya yang terkreatif dalam mengunakan Media Sosial (Mensos).
"Hal itu bertujuan sebagai salah satu upaya untuk melakukan pembinaan kepada seluruh prajurit Kodam XII/Tpr dalam penggunaan media sosial. Sehingga nantinya akan mengurangi pelanggaran-pelanggaran oleh prajurit di media sosial," kata Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, di Makodam XII/Tpr, Senin.
Ia mengatakan, perberian apresiasi itu diberikan Pangdam kepada personel Kodim 1205/Sintang yaitu Sersan Kepala (Serka) Andreas Matius Bonte sebagai prajurit terkreatif dalam penggunaan Medsos Bulan Oktober 2019. Dimana, Serka Andreas sendiri sehari-harinya menjabat sebagai Bati Bhakti Staf Ter Kodim 1205/Stg. Dan ia menerima langsung penghargaan tersebut usai pelaksanaan upacara bendera tadi pagi.
"Apresiasi itu berupa piagam dan tali asih kepada Serka Andreas Matius Bonte atas karya positifnya membuat konten video hasil sosialisasi Aspers Kasad tentang penerimaan Bintara dan Tamtama Tahun 2019," jelasnya
Pangdam berharap dengan memberikan apresiasi ini, akan memotivasi prajurit Kodam XII/Tpr lainnya untuk bisa memanfaatkan medsos dengan hal-hal yang positif, dan apresiasi ini akan dilakukan oleh Pangdam secara berkelanjutan tidak kali ini saja.
Sebelumnya, ditempat berbeda
Komandan Brigif (Danbrigif) 19/Khatulistiwa, Kolonel Inf Win Nindar mengajak untuk selalu bijak mengunakan Medsos kepada para prajuritnya dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LIX Brigif 19/KH.
"Hal ini guna mencegah terjadinya pelanggaran akibat penyalahgunaan Medsos. Prajurit dan persit harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai terjadi pelanggaran, sebagai prajurit dan keluarga besar TNI harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial," kata Kolonel Inf Win Nindar di Graha Khatulistiwa, Mako Brigif 19/KH, Kota Singkawang.
Ia juga mengimbau agar prajurit dan Persit tidak mudah percaya dengan berita-berita di media sosial yang belum tentu benar dengan kejadiannya.
"Jangan sampai para prajurit dan Persit memberikan komentar yang negatif terhadap berita atau informasi yang berkembang saat ini, kita harus Netral" tegasnya.
Kolonel Inf Win Nindar menambahkan, bahwa salah satu kewajiban Persit adalah mendukung tugas pokok suami, untuk itu agar selalu menjaga kondisi keluarga agar tetap harmonis.
"Ibu-ibu tolong jaga hubungan baik keluarganya sehingga tidak mempengaruhi kinerja suami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hal itu bertujuan sebagai salah satu upaya untuk melakukan pembinaan kepada seluruh prajurit Kodam XII/Tpr dalam penggunaan media sosial. Sehingga nantinya akan mengurangi pelanggaran-pelanggaran oleh prajurit di media sosial," kata Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, di Makodam XII/Tpr, Senin.
Ia mengatakan, perberian apresiasi itu diberikan Pangdam kepada personel Kodim 1205/Sintang yaitu Sersan Kepala (Serka) Andreas Matius Bonte sebagai prajurit terkreatif dalam penggunaan Medsos Bulan Oktober 2019. Dimana, Serka Andreas sendiri sehari-harinya menjabat sebagai Bati Bhakti Staf Ter Kodim 1205/Stg. Dan ia menerima langsung penghargaan tersebut usai pelaksanaan upacara bendera tadi pagi.
"Apresiasi itu berupa piagam dan tali asih kepada Serka Andreas Matius Bonte atas karya positifnya membuat konten video hasil sosialisasi Aspers Kasad tentang penerimaan Bintara dan Tamtama Tahun 2019," jelasnya
Pangdam berharap dengan memberikan apresiasi ini, akan memotivasi prajurit Kodam XII/Tpr lainnya untuk bisa memanfaatkan medsos dengan hal-hal yang positif, dan apresiasi ini akan dilakukan oleh Pangdam secara berkelanjutan tidak kali ini saja.
Sebelumnya, ditempat berbeda
Komandan Brigif (Danbrigif) 19/Khatulistiwa, Kolonel Inf Win Nindar mengajak untuk selalu bijak mengunakan Medsos kepada para prajuritnya dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LIX Brigif 19/KH.
"Hal ini guna mencegah terjadinya pelanggaran akibat penyalahgunaan Medsos. Prajurit dan persit harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai terjadi pelanggaran, sebagai prajurit dan keluarga besar TNI harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial," kata Kolonel Inf Win Nindar di Graha Khatulistiwa, Mako Brigif 19/KH, Kota Singkawang.
Ia juga mengimbau agar prajurit dan Persit tidak mudah percaya dengan berita-berita di media sosial yang belum tentu benar dengan kejadiannya.
"Jangan sampai para prajurit dan Persit memberikan komentar yang negatif terhadap berita atau informasi yang berkembang saat ini, kita harus Netral" tegasnya.
Kolonel Inf Win Nindar menambahkan, bahwa salah satu kewajiban Persit adalah mendukung tugas pokok suami, untuk itu agar selalu menjaga kondisi keluarga agar tetap harmonis.
"Ibu-ibu tolong jaga hubungan baik keluarganya sehingga tidak mempengaruhi kinerja suami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit," pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019