Ratusan umat memadati Paroki Santa Maria Di Angkat Ke Surga Sungai Ayak, termasuk orang nomor dua di Kabupaten Sekadau, Aloysius.
Tampak ratusan umat Katolik yang hadir berdiri di belakang atau kanan kiri makam keluarga dan ada juga yang duduk dibawah pohon.
"Setiap tahun selalu hadir disini, meskipun sibuk tetap harus menyempatkan diri untuk hadir. Momen ini bersama-sama dengan umat lainnya mendoakan arwah-arwah orang beriman yang terbaring disini," ungkap Wakil Bupati Sekadau, Aloysius usai misa arwah dipemakaman katolik Sungai Ayak (2/11).
Misa arwah dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. Pantauan di lapangan, cuaca bersahabat di kawasan ibukota kecamatan Belitang Hilir.
Usai misa arwah, pastor memberkati satu persatu makam yang ada. Selepas doa penutup umat berziarah dan menaburkan bunga untuk semua makam-makam yang ada di komplek pemakaman Katolik Bukit Kalvari.
"Selain misa arwah, kadang ada waktu juga mampir ke sini bersama-sama keluarga, untuk mendoakan keluarga yang sudah mendahului. Mendoakan mereka yang telah meninggal dunia agar dapat memperoleh indulgensi, baik indulgensi penuh ataupun sebagian," tutup politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu seorang umat yang hadir pada misa arwah itu, Donatus Rendra mengatakan, misa arwah ini semacam momen untuk kumpul keluarga.
Bagi sebagian kawan yang jauh dari rumah atau berpisah dari keluarga karena pekerjaan, tak jarang juga menyempatkan diri pulang untuk ikut dalam misa arwah.
"Tahun ini terlihat lebih ramai daripada biasa, hal tersebut bisa saja karena jatuh pada hari Sabtu dan banyak yang pulang karena libur," tutup bapak satu anak itu.
Sementara itu, Pastor Yakobus, Cp dalam homilinya menekankan arti penting mendoakan arwah saudara-saudara yang sudah mendahului berpulang ke rumah Bapa di Surga.
Tubuh boleh mati, tapi ikatan cinta dan kematian tidak akan pernah terpisahkan, maka ikatan cinta mendorong untuk mendoakan orang yang dicintai demi pengampunan.
"Maka gereja menganjurkan satu hari, bahkan satu bulan pun tidak salah mendoakan arwah-arwah saudara-saudari yang sudah meninggal. Suatu hari yang dirayakan untuk memperingati semua orang beriman yang telah meninggal," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Tampak ratusan umat Katolik yang hadir berdiri di belakang atau kanan kiri makam keluarga dan ada juga yang duduk dibawah pohon.
"Setiap tahun selalu hadir disini, meskipun sibuk tetap harus menyempatkan diri untuk hadir. Momen ini bersama-sama dengan umat lainnya mendoakan arwah-arwah orang beriman yang terbaring disini," ungkap Wakil Bupati Sekadau, Aloysius usai misa arwah dipemakaman katolik Sungai Ayak (2/11).
Misa arwah dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. Pantauan di lapangan, cuaca bersahabat di kawasan ibukota kecamatan Belitang Hilir.
Usai misa arwah, pastor memberkati satu persatu makam yang ada. Selepas doa penutup umat berziarah dan menaburkan bunga untuk semua makam-makam yang ada di komplek pemakaman Katolik Bukit Kalvari.
"Selain misa arwah, kadang ada waktu juga mampir ke sini bersama-sama keluarga, untuk mendoakan keluarga yang sudah mendahului. Mendoakan mereka yang telah meninggal dunia agar dapat memperoleh indulgensi, baik indulgensi penuh ataupun sebagian," tutup politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu seorang umat yang hadir pada misa arwah itu, Donatus Rendra mengatakan, misa arwah ini semacam momen untuk kumpul keluarga.
Bagi sebagian kawan yang jauh dari rumah atau berpisah dari keluarga karena pekerjaan, tak jarang juga menyempatkan diri pulang untuk ikut dalam misa arwah.
"Tahun ini terlihat lebih ramai daripada biasa, hal tersebut bisa saja karena jatuh pada hari Sabtu dan banyak yang pulang karena libur," tutup bapak satu anak itu.
Sementara itu, Pastor Yakobus, Cp dalam homilinya menekankan arti penting mendoakan arwah saudara-saudara yang sudah mendahului berpulang ke rumah Bapa di Surga.
Tubuh boleh mati, tapi ikatan cinta dan kematian tidak akan pernah terpisahkan, maka ikatan cinta mendorong untuk mendoakan orang yang dicintai demi pengampunan.
"Maka gereja menganjurkan satu hari, bahkan satu bulan pun tidak salah mendoakan arwah-arwah saudara-saudari yang sudah meninggal. Suatu hari yang dirayakan untuk memperingati semua orang beriman yang telah meninggal," tutupnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019