Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Barat bersama Prudential Indonesia ikut andil tingkatkan literasi keuangan syariah dan satu di antara bentuknya dengan kegiatan Roadshow Asuransi Syariah Batch XIX di Pontianak.

"PW MES Kalimantan Barat sudah sering melaksanakan kegiatan – kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai inklusi dan literasi ekonomi dan keuangan syariah. Kali ini dengan roadshow Asuransi Syariah di Kota Bumi Khatulistiwa bentuk keberlanjutan kami," ujar Ketua Umum PW MES Kalimantan Barat, Sudirman HMY di Pontianak, Sabtu.

Sudirman menyebutkan bahwa Indonesia sebagai salah satu penduduk Muslim terbanyak di dunia memiliki sejarah lembaga keuangan syariah yang cukup panjang.

"Kemudian untuk Kota Pontianak sudah banyak lembaga keuangan syariah yang berdiri. Semoga kegiatan MES bisa memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat khususnya Kota Pontianak," kata dia.

Dengan mengambil tema "Hidup Penuh Berkah dengan Asuransi Syariah", kegiatan tersebut dihadiri Sekitar 253 peserta yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari pegawai, karyawan, akademisi, pengusaha, pimpinan pondok pesantren, LSM dan masyarakat umun lainnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Iman Nimatullah selaku Pengurus Pusat MES, Dinar Fisa Sasmita dari OJK Provinsi Kalimantan Barat dan Ida Ayu Dwirani dari Prudential Indonesia.

Sementara itu, Kapala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kalbar, Budi Rahman menyebutkan bahwa berdasarkan survei yang ada bahwa tingkat literasi keuangan di Kalimantan Barat berada di 29,66 persen. Angka tersebut berada di bawah nasional yang sebesar 35, 55 persen persen.

“Sedangkan untuk tingkat inklusi di Kalbar terhadap produk keuangan yakni sebesar 67,82 persen atau di atas inklusi nasional yang hanya 65,45 persen. Untuk data tingkat literasi dan inklusi 2019 atau terbaru kita masih menunggu,” kata dia.

Pihaknya optimistis dari tingkat literasi dan inklusi baik di nasional maupun di Kalbar akan meningkat dari data yang sudah ada.

“Kita bersama pihak terkait terus mendorong agar literasi dan inklusi keuangan di Kalbar lebih tinggi dan maksimal sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” papar dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019