Meski berada di daerah jauh dan terletak di hulu Sungai Kapuas Kalbar, para kaum muda di daerah tersebut terutama para pelajar di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu banyak yang berkeinginan menjadi anggota TNI dan Polri.

"Saya sudah lama bercita-cita ingin jadi anggota TNI. Dan dengan kedatang Tim pelayanan KB bergerak DAS Kapuas BKKBN Kalbar, dimana di dalamnya ikut juga bapak-bapak tentara dan polisi membuat hati saya semakin tergerak menjadi tentara," kata Ifan siswa kelas 11 salah satu SMA Selimbau usai mendapat sosialisasi wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

Ifan merupakan salah satu dari 600 pelajar Selimbau yang menghadiri kegiatan sosiaslisasi dari tim pelayanan KB bergerak DAS Kapuas BKKBN Kalbar itu mengatakan dirinya sangat bangga dan senang melihat kedatangan tim DAS Kapuas itu, apa lagi dalam kegiatanya para pelajar seperti dirinya dilibatkan.

"Kepada kami diberikan pengetahuan apa itu merencanakan hidup, kesehatan reproduksi, pendewasaan perkawinan, cinta tanah air, wawasan kebangsaan, bahaya paham terorisme, bahaya narkoba dan yang paling saya sukai adalah penjelasan syarat dan persiapan apa-apa saja bila kita ingin masuk TNI atau Polri," katanya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Ina siswi kelas 9 salah satu SMP di Selimbau. Ia mengatakan sebagai remaja yang tinggal di daerah yang jauh di hulu Sungai Kapuas Kalbar ini, tentu kunjungan seperti ini.

"Karena dari kunjungan ini kami mendapatkan sosialisasi dan edukasi yang sangat berharga bagi persiapan kami untuk meniti dan meraih cita-cita kami di masa yang akan datang," katanya.

Ina mengaku dirinya bercita-cita ingin menjadi seorang anggota Polri yaitu sebagai Polisi Wanita (Polwan).

"Seperti yang telah dijelaskan dari pak polisi tadi di acara sosialisasi itu, walaupun kami berasal dari daerah terpencil, namun tidak menjadi halangan apa bila ingin menjadi anggota Polri. Mudah-mudah selepas SMA nanti cita-cita saya bisa tercapai demi membanggakan orang tua dan daerah kami," pungkasnya.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019