Pontianak (Antara Kalbar) - Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) XII Pontianak menyosialisasikan penerimaan prajurit baru ke beberapa SMA/SMK di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, untuk memenuhi kualitas dan kuantitas calon prajurit TNI-AL 2018.
Pabanren Spers Lantamal XII Letkol Laut (KH) Kasmudi di Pontianak, Selasa, mengatakan, kegiatan anjangsana ke beberapa SMA/sederajat itu sengaja dilakukan agar para lulusan SMA yang berkeinginan menjadi anggota TNI-AL dapat mempersiapkan dirinya.
"Persyaratan pendaftaran secara umum menjadi calon prajurit TNI-AL di antaranya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) sesuai dengan jenjang pendidikan yang dibutuhkan, kemudian warga negara Indonesia, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehat jasmani dan rohani, tidak cacat kriminalitas dan tidak kehilangan hak menjadi prajurit," ungkapnya.
Ia mengatakan, kepada para siswa sekolah yang dikunjungi juga dijelaskan beberapa hal dalam kelengkapan administrasi pendaftaran dan materi ujian tahap awal masuk TNI-AL.
"Materi yang akan diujikan, untuk pengecekan tahap awal dilaksanakan oleh panitia daerah (Panda/Sub Panda) meliputi administrasi, kesehatan pertama dan postur," katanya.
Untuk tingkat pusat dilaksanakan oleh Panitia Pusat (Panpus) di Lembaga Penyediaan Angkatan Laut (Lapetal) Malang, katanya.
"Yang meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, kesegaran jasmani (kesegaran A, B, postur, keterampilan renang), pemeriksaan mental ideologi, pemeriksaan psikologi dan akademik," katanya.?
Terkait pendaftaran dan penerimaan tersebut, Kasmudi menegaskan bahwa dalam penerimaan calon prajurit TNI-AL, dari jenjang pendidikan apapun sama sekali tidak dipungut biaya.
"Tidak ada biaya dalam peneriman calon prajurit TNI-AL, makanya kami ingatkan kepada para pemuda dan pemudi yang berminat menjadi anggota TNI agar berhati-hati, dan jangan mudah percaya apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan ini dengan membayar sejumlah uang," katanya.
(U.A057/N002)