Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menyasar kalangan pelajar. Tujuannya, agar mereka mengenal lebih jauh tentang pemilu dengan melalui kegiatan rutin berupa audiensi dan fasilitasi.

“Kegiatan audiensi dengan datang langsung ke sekolah, kampus atau komunitas untuk mensosialisasikan RPP dan memperkenalkan sejarah kepemiluan, penyelenggara pemilu, pentingnya Pemilu dan demokrasi. Hari ini kita menyasar pelajar,” ujar Komisioner KPU Sambas, Martono saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Martono menyebutkan bahwa kegiatan audiensi sudah dilaksanakan di tiga sekolah, yaitu Smk Negeri 2 Sambas, SMA Negeri 1 Sambas dan SMK Negeri 1 Sambas.

“Rencananya audiensi RPP akan dilakukan sebanyak 12 kali di tahun 2019 ini. Kita maksimalkan target yang ada,” jelas dia.

Ia menambahkan selain audiensi, KPU Kabupaten Sambas juga akan melaksanakan kegiatan fasilitasi, berupa kegiatan mengundang siswa sekolah, mahasiswa atau masyarakat umum ke RPP untuk melihat dan mempelajari terkait kepemiluan.

“Fasilitasi RPP tahun ini sebanyak 12 kali juga sama denga kegiatan audiensi. Semoga dengan adanya RPP ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sambas untuk mengetahui tentang kepemiluan baik di Indonesia maupun di Kabupaten Sambas khususnya,” papar dia.

Martono mengatakan sebagaimana diketahui bahwa RPP KPU Kabupaten Sambas diresmikan pada 14 Februari 2019 yang lalu diberi nama "Pucuk Rebung".

“Tujuan adanya RPP sesuai dengan PKPU tentang sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat bahawa setiap Kantor KPU wajib mempunyai RPP sebagai tempat atau wahana pembelajaran kepemiluan,” kata dia.

Pihaknya sendiri secara umum juga akan terus melakukan sosialisasi tentang Pemilu termasuk Pilkada. Apalagi Kabupaten Sambas menjadi satu di antara tujuh kabupaten yang ada di Kalimantan Barat yang menggelar Pilkada Serentak 2019.

“Mari kita wujudkan Pemilu yang berkualitas. Tentunya itu butuh partisipasi dan dukungan masyarakat Kabupaten Sambas,” harap dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019