Kegiatan Gebyar UMKM Kota Pontianak yang digelar 23 – 24 November 2019 di Taman Alun – Alun Kapuas oleh Himpunan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Himpu) Pontianak dan didukung pemerintah Kota Pontianak mengenalkan secara luas jajanan tempo dulu.
“Ada sekitar 30 jenis jajanan kuliner tempo dulu kita hadirkan di sini yang diikuti 49 stan UMKM yang ada di Kota Pontianak,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Gusti Emir Rajali di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan dengan adanya gabyer tersebut selain mengenalkan aneka kue atau jajanan tempo dulu juga sebagai upaya menarik wisatwan datang ke Kota Pontianak.
“Kota Pontianak sebagai kota kuliner. Nah kali ini kita kenalkan kuliner jajanan atau aneka kue tempo dulu. Banyak jenis yang kita punya dan kita mengenalkannya lagi. Apalagi anak muda sekarang mungkin banyak tidak tahu soal kue tempo dulu,” jelas dia.
Terpenting lagi kata dia melalui kegiatan yang dilaksanakan bisa menjadi peluang bagi UMKM untuk mengembangkannya sebagai satu di antara sumber pendapatan.
“Kita tahu jajanan tempo dulu ini sangat besar sambutan masyarakat. Ini bisa menjadi peluang untuk dikembangkan secara maksimal. Jadi siap – siap pasca kegiatan ini banyak dipesan oleh masyarakat yang ingin menggelar kegiatan,” jelas dia.
Terpenting dan menjadi harapan pihaknya bagaimana pemerintah Kota Pontianak juga bisa terus mendukung bagaimana jajanan tempo dulu kembali dipopulerkan dan dikampanyekan.
“Bisa jadi setiap agenda pemerintah dan harus menghadirkan atau menyediakan kue tempo dulu untuk konsumsi. Itu selain mengenalkan juga tentu menghidupkan UMKM yang memproduksi. Harapan kita pemerintah maupun hotel bisa menjadi pemicu bagaimana kue tradisional atau tempo dulu menjadi primadona,” harap dia.
Satu di antara peserta yang ikut dari Stan Batang Buruk, Syamsiar. Pihaknya sangat menyambut baik dan gembira jajanan tempo dulu dikenalkan melalui kegiatan yang besar seperti Gebyar UMKM Pontianak ini.
“Kita di sini menghadirkan makanan keraton, ada batang buruk, cucur telur, serabi deram dan lainnya. Acara ini sangat baik untuk mengenalkan makanan tempo dulu,” kata dia.
Saat pembukaan kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Masyarakat memenuhi di lokasi Taman Alun – Alun Kapuas di mana digelar nya Gebyar UMKM Pontianak. Aneka kue tradisional atau tempo dulu bisa dicicipi dan dibeli, termasuk aneka jenis minuman lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
“Ada sekitar 30 jenis jajanan kuliner tempo dulu kita hadirkan di sini yang diikuti 49 stan UMKM yang ada di Kota Pontianak,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Gusti Emir Rajali di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan dengan adanya gabyer tersebut selain mengenalkan aneka kue atau jajanan tempo dulu juga sebagai upaya menarik wisatwan datang ke Kota Pontianak.
“Kota Pontianak sebagai kota kuliner. Nah kali ini kita kenalkan kuliner jajanan atau aneka kue tempo dulu. Banyak jenis yang kita punya dan kita mengenalkannya lagi. Apalagi anak muda sekarang mungkin banyak tidak tahu soal kue tempo dulu,” jelas dia.
Terpenting lagi kata dia melalui kegiatan yang dilaksanakan bisa menjadi peluang bagi UMKM untuk mengembangkannya sebagai satu di antara sumber pendapatan.
“Kita tahu jajanan tempo dulu ini sangat besar sambutan masyarakat. Ini bisa menjadi peluang untuk dikembangkan secara maksimal. Jadi siap – siap pasca kegiatan ini banyak dipesan oleh masyarakat yang ingin menggelar kegiatan,” jelas dia.
Terpenting dan menjadi harapan pihaknya bagaimana pemerintah Kota Pontianak juga bisa terus mendukung bagaimana jajanan tempo dulu kembali dipopulerkan dan dikampanyekan.
“Bisa jadi setiap agenda pemerintah dan harus menghadirkan atau menyediakan kue tempo dulu untuk konsumsi. Itu selain mengenalkan juga tentu menghidupkan UMKM yang memproduksi. Harapan kita pemerintah maupun hotel bisa menjadi pemicu bagaimana kue tradisional atau tempo dulu menjadi primadona,” harap dia.
Satu di antara peserta yang ikut dari Stan Batang Buruk, Syamsiar. Pihaknya sangat menyambut baik dan gembira jajanan tempo dulu dikenalkan melalui kegiatan yang besar seperti Gebyar UMKM Pontianak ini.
“Kita di sini menghadirkan makanan keraton, ada batang buruk, cucur telur, serabi deram dan lainnya. Acara ini sangat baik untuk mengenalkan makanan tempo dulu,” kata dia.
Saat pembukaan kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Masyarakat memenuhi di lokasi Taman Alun – Alun Kapuas di mana digelar nya Gebyar UMKM Pontianak. Aneka kue tradisional atau tempo dulu bisa dicicipi dan dibeli, termasuk aneka jenis minuman lokal.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019