Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak masyarakat yang ada di kabupaten itu untuk bersama-sama membangun setiap rumah ibadah yang di sekitar masyarakat.
"Saya bersyukur karena masjid Misbahuddin ini sudah terbangun dengan baik dan sudah banyak dari berbagai pihak yang meringankan hatinya untuk bersama-sama membangun masjid ini, dari masjid yang lama kemudian dibangun baru. Untuk itu saya tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat agar bisa bersama-sama membangun dan memakmurkan rumah ibadah yang ada disekitar kita," kata Muda saat menghadiri undangan masyarakat Desa Kalimas Peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW 1441 H sekaligus meresmikan masjid Misbahuddin Parit Banjar Dusun Melati Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap, Sabtu.
Muda menyatakan, dirinya merasa bangga dengan segala upaya dan Ikhtiar dari masyarakat yang berjibaku mengumpulkan dana dari hasil panen padi, sayur, buah-buahan dan panen ikan sehingga terbangunlah masjid yang indah itu.
"Untuk itu mari semua warga Desa Kalimas, makmurkanlah masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan bagi anak-anak kita. Ini saya tujukan bukan hanya untuk masyarakat muslim dalam membangun masjid, tetapi juga bagi umat dari agama lainnya," tuturnya.
Muda menuturkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tentu belum bisa membantu lebih banyak untuk pembangunan rumah ibadah, namun Insya Allah kedepannya akan diperjuangkan, karena masjid yang terbanyak di Kalbar itu ada di Kubu Raya.
"Jika ditotal jumlah masjid dan surau di Kubu Raya ini terdapat 500 lebih, tentunya hal ini harus disyukuri bersama. Selain masjid jumlah majelis taklim, Pondok Pesantren dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) terbanyak di Kalbar juga ada di Kubu Raya," katanya.
Denga kondisi ini, kata Muda, tentunya patut disyukuri bersama, karena basis dalam menciptakan generasi Qur’an sangat baik. Satu di antaranya basis Qori’-Qori’ah berasal dari Desa Kalimas ini.
"Alhamdulillah prestasi ini juga sudah sangat membanggakan saya ketika saya hadir disuatu acara dimanapun itu, karena daerah potensi generasi kita sudah dikenal dan menjadi kebanggaan kita semua," kata Muda.
Muda menegaskan, dengan banyak berdirinya masjid, Pondok Pesantren dan Pondok Hafidz di Kubu raya ini tentunya hal ini merupakan suatu cara untuk membentengi akhlak anak-anak Kubu Raya. Karena Visi Kubu Raya, selain Bahagia, Bermartabat, Terdepan, Berkualitas dan ditutup dengan religius.
"Visi Relegius inilah yang selalu kami gaungkan sebagai upaya untuk memperkuat dan membentengi akhlah dan iman anak-anak kita melalui pendidikan-pendidikan keagamaan maupun juga pendidikan formal dan informal supaya kedepannya bermanfaat, jumlah pengangguranpun tidak banyak lagi. Amiin," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya bersyukur karena masjid Misbahuddin ini sudah terbangun dengan baik dan sudah banyak dari berbagai pihak yang meringankan hatinya untuk bersama-sama membangun masjid ini, dari masjid yang lama kemudian dibangun baru. Untuk itu saya tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat agar bisa bersama-sama membangun dan memakmurkan rumah ibadah yang ada disekitar kita," kata Muda saat menghadiri undangan masyarakat Desa Kalimas Peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW 1441 H sekaligus meresmikan masjid Misbahuddin Parit Banjar Dusun Melati Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap, Sabtu.
Muda menyatakan, dirinya merasa bangga dengan segala upaya dan Ikhtiar dari masyarakat yang berjibaku mengumpulkan dana dari hasil panen padi, sayur, buah-buahan dan panen ikan sehingga terbangunlah masjid yang indah itu.
"Untuk itu mari semua warga Desa Kalimas, makmurkanlah masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan bagi anak-anak kita. Ini saya tujukan bukan hanya untuk masyarakat muslim dalam membangun masjid, tetapi juga bagi umat dari agama lainnya," tuturnya.
Muda menuturkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tentu belum bisa membantu lebih banyak untuk pembangunan rumah ibadah, namun Insya Allah kedepannya akan diperjuangkan, karena masjid yang terbanyak di Kalbar itu ada di Kubu Raya.
"Jika ditotal jumlah masjid dan surau di Kubu Raya ini terdapat 500 lebih, tentunya hal ini harus disyukuri bersama. Selain masjid jumlah majelis taklim, Pondok Pesantren dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) terbanyak di Kalbar juga ada di Kubu Raya," katanya.
Denga kondisi ini, kata Muda, tentunya patut disyukuri bersama, karena basis dalam menciptakan generasi Qur’an sangat baik. Satu di antaranya basis Qori’-Qori’ah berasal dari Desa Kalimas ini.
"Alhamdulillah prestasi ini juga sudah sangat membanggakan saya ketika saya hadir disuatu acara dimanapun itu, karena daerah potensi generasi kita sudah dikenal dan menjadi kebanggaan kita semua," kata Muda.
Muda menegaskan, dengan banyak berdirinya masjid, Pondok Pesantren dan Pondok Hafidz di Kubu raya ini tentunya hal ini merupakan suatu cara untuk membentengi akhlak anak-anak Kubu Raya. Karena Visi Kubu Raya, selain Bahagia, Bermartabat, Terdepan, Berkualitas dan ditutup dengan religius.
"Visi Relegius inilah yang selalu kami gaungkan sebagai upaya untuk memperkuat dan membentengi akhlah dan iman anak-anak kita melalui pendidikan-pendidikan keagamaan maupun juga pendidikan formal dan informal supaya kedepannya bermanfaat, jumlah pengangguranpun tidak banyak lagi. Amiin," kata Muda.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019