Salah satu pengusahan tour and travel dari biro perjalanan wisata PT Uncatay, Fuad Fudoli mengeluhkan semakin ketatnya persaingan bisnis di usaha biro perjalanan wisata tersebut. Hal ini diungkapkan Fuad ketika perusahaannya mengikuti pameran di festival of arts and cultur atau budaya festival 2019 di Kuching yang diikuti Indonesia, Brunai Darussalam, Filipina dan Malaysia sebagai tuan rumah, Selasa (19/11).

"Saat ini kendala yang kami alami adanya persaingan dari media online. Kerena sangat memudahkan orang untuk langsung dapat mencari hotel dan sebagainya di media online. Inilah persaingan yang mau tidak mau harus kami hadapi. Mungkin saat ini semua travel posisinya tiarap gara-gara persaingan itu," kata Fuad Fadoli di Kuching, Selasa.

Ia mengatakan, jangankan perusahaanya, Ateng Tour yang sebesar itu  di Kalbar saja  sudah tidak ada lagi. Namun sebaliknya, biro perjalanan wisata yang ia pimpin masih bisa tetap eksis. 

"Kami dengan segala upaya walaupun persaingan begitu ketat, namun kami tetap eksis dan bertahan. Dengan tujuan untuk memudahkan orang-orang yang mau berwisata ke Pontianak khususnya dan umumnya ke Kalbar," katanya.

Selama ini ujar Fuad, pihaknya sering mengikuti pameran-pameran seperti pada festival of arts and cultur atau budaya festival 2019 di Kuching ini. 

"Ini salah satu cara kami untuk dapat terus bersaing dengan penyedia biro perjalanan wisata secara online. Dan kami langsung melalukan promo dengan para calon customer," katanya.

Ia menambahkan, dengan memberi penjelasan langsung kepada para calon customer pada saat mereka mampir di stand itu nampaknya lebih menarik bagi para calon customer. 

"Di sini kami bisa menjelaskan apa sih yang ada di Kota Pontianak, Singkawang atau Bandung dan Yogyakarta dan lainya kepada masyarakat Kuching yang cukup antusias menghampiri stand kami," katanya

Dan, untuk Kota Pontianak, respon para customer sangat baik dan antusias sekali baik terhadap wisata alam, kuliner dan budaya serta keramahan masyarakat Kalbar. 

"Mudah-mudah masyarakat dan pemerintah terus mendukung dengan melalukan pembenahan-pembenahan lokasi wisata hingga menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang ke Kota Pontianak dan Kalbar secara umumnya," pungkasnya.

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019