Pemerintah Kota Singkawang mempersiapkan Control Room sebagai ruang telematika atau ruang gabungan satu kota yang cerdas dan dilengkapi dengan sistem jaringan kerja dan informasi yang bersifat e-government.
"Control Room ini terletak di Kantor Wali Kota Singkawang dan saat ini sedang dalam pengerjaan," kata Kepala Bidang e-Goverment dan Telematika Diskominfo Singkawang Evan Ernanda saat memantau pekerjaan pembangunan Control Room, di Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu.
Menurut dia, data seluruh Kota Singkawang baik CCTV maupun komunikasi antara Pemkot Singkawang dengan kementerian bisa didapatkan di ruangan ini.
"Saya berharap pembangunan Control Room segera selesai, sehingga memudahkan Pemkot Singkawang untuk melakukan proses pemantauan, analisa suatu kegiatan, data dan informasi yang ada pada satu organisasi pemerintahan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pembangunan Control Room membutuhkan dana sebesar Rp258 juta lebih.
Dana tersebut berasal dari APBD Kota Singkawang tahun anggaran 2019 dan ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2019.
"Ruangan ini akan dilengkapi dengan petugas pengelola data dan informasi guna memantau kota baik secara data maupun visual," katanya.
Ruangan ini juga akan dilengkapi dengan jaringan intranet yang bisa mengakomodasi seluruh aplikasi yang ada di Pemkot Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Control Room ini terletak di Kantor Wali Kota Singkawang dan saat ini sedang dalam pengerjaan," kata Kepala Bidang e-Goverment dan Telematika Diskominfo Singkawang Evan Ernanda saat memantau pekerjaan pembangunan Control Room, di Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu.
Menurut dia, data seluruh Kota Singkawang baik CCTV maupun komunikasi antara Pemkot Singkawang dengan kementerian bisa didapatkan di ruangan ini.
"Saya berharap pembangunan Control Room segera selesai, sehingga memudahkan Pemkot Singkawang untuk melakukan proses pemantauan, analisa suatu kegiatan, data dan informasi yang ada pada satu organisasi pemerintahan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pembangunan Control Room membutuhkan dana sebesar Rp258 juta lebih.
Dana tersebut berasal dari APBD Kota Singkawang tahun anggaran 2019 dan ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2019.
"Ruangan ini akan dilengkapi dengan petugas pengelola data dan informasi guna memantau kota baik secara data maupun visual," katanya.
Ruangan ini juga akan dilengkapi dengan jaringan intranet yang bisa mengakomodasi seluruh aplikasi yang ada di Pemkot Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019