Singkawang (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat akan menggelar operasi pasar dalam mengendalikan inflasi daerah menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Operasi pasar akan kita lakukan pada tanggal 5 Desember dalam rangka menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 serta pengendalian inflasi daerah. Operasi tersebut dipusatkan di terminal Pasiran Singkawang," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Singkawang, Antin Suprihatin, Rabu.
Antin menjelaskan, paket bahan pokok yang disedikan untuk masyarakat masih sama yakni beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter dengan harga per paket Rp104 ribu.
“Masyarakat cukup membawa fotocopy KTP, KK dan uang Rp104 ribu sudah masyarakat bisa mendapatkan paket bahan pokok tersebut. Operasi pasar dimulai pukul 08.00 sampai kesediaan stok habis," ujarnya.
Ia berharap, operasi pasar kali ini dapat mengurangi biaya akan bahan pokok masyarakat khususnya dalam menyambut hari natal dan tahun baru.
“Semoga dengan operasi pasar ini dapat menekan inflasi di Singkawang dan tentunya membantu warga masyarakat,” ujarnya.
Kemudian secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, H. Asmadi dalam imbauan jelang natal dan tahun baru meminta agar semua sekolah dapat menata lingkungan sekolah sesuai konsep lingkungan yang menyenangkan.
“Kemudian, sekolah harus memastikan pencahayaan lampu yang cukup bila perlu dengan lampu hias warna-warni,” kata Asmadi.
Imbauan tersebut berlaku untuk semua jenjang pendidikan di kota Singkawang. Kemudian dia juga meminta spanduk yang tidak terpakai agar segera dilepaskan.
“Spanduk-spanduk yang sudah usang dan tidak terpakai cepat dilepas dengan spanduk dan umbul-umbul dengan konten pendidikan yang semarak,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta untuk menjadikan sekolah di Singkawang sebagai pusat pendidikan, pusat pengajaran, kebudayaan, karakter dan peradaban.
“Jadikan sekolah menjadi lingkungan yang merdeka bagi seluruh warga sekolah, dari bullying, kekerasan, intoleransi di zona hijau dari narkoba dan ngelem,” ujarnya.