Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan gudang bahan pokok guna memastikan keamanan stok berbagai kebutuhan pokok menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 di kota itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi sebagai Ketua Harian TPID Kota Pontianak memimpin tim untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan gudang menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, di Pasar Flamboyan Pontianak, Kamis.

Dalam menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru dikatakannya TPID Kota Pontianak selalu melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasaran. Menjelang hari besar keagamaan komoditas telur menjadi sasaran karena kebutuhan telur akan meningkat untuk membuat kue.

Menurut dia, umumnya jika bahan pokok akan mengalami lonjakan harga, dua pekan sebelum hari besar sudah naik. Namun kondisi tersebut menurutnya tidak terjadi saat sekarang. "Langkah sidak juga untuk memastikan tidak ada lagi aksi penimbunan yang dilakukan," tegasnya.

Mulyadi menerangkan, dari hasil sidak yang dilakukan pihaknya, harga kebutuhan pokok tidak terlalu mengalami lonjakan harga yang signifikan. Namun diakuinya, komoditas bawang merah dan putih memang ada kenaikan harga yang sudah berlangsung sekitaar dua pekan. "Misalnya, bawang merah dan bawang putih dari harga Rp24 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram," ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk bawang putih pada tiga hingga empat pekan yang lalu harganya masih di bawah Rp20 ribu per kilogram. Demikian pula bawang merah saat ini sudah berkisar pada harga Rp24 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram. "Saya lihat memang bawang mengalami kenaikan, sementara untuk sayur mayur tidak," kata Mulyadi.

Sementara harga kebutuhan pokok lainnya cenderung mengalami penurunan, seperti cabai rawit yang biasa harganya mencapai Rp40 ribu per kilogram, kini turun hanya berkisar Rp24 ribu hingga Rp25 ribu per kilogramnya.

Ia menambahkan untuk harga kebutuhan pokok lainnya, seperti ayam juga dipastikan stabil berkisar dari harga Rp24 ribu sampai Rp26 ribu per kilogram. Kemudian telur ayam ras harga terendah pada posisi Rp1.200 per butir dan termahal Rp1.800 per butir.

"Ketersediaan bawang untuk satu bulan kedepan stoknya aman," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019