Jalan Trans Kalimantan di ruas Pontianak-Tayan, Kalimantan Barat, terendam banjir dengan ketinggian hingga selutut orang dewasa, Minggu.
Pantauan ANTARA di lapangan hingga Minggu malam, kondisi tersebut membuat pengendara mesti ekstra hati-hati saat melintasi beberapa titik ruas jalan yang terendam banjir.
Tidak hanya ruas jalan, namun genangan banjir tersebut juga merendam sejumlah pemukiman penduduk yang berada di kiri dan kanan jalan tersebut.
Sejumlah warga terlihat membantu memberikan petunjuk arah jalan bagi pengendara yang melintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, banjir tersebut terjadi akibat derasnya hujan sejak beberapa hari terakhir.
Salah satu sopir angkutan umum, Ahmad (31) mengatakan kondisi banjir tersebut terjadi sejak Sabtu (14/12) kemarin, namun debit air belum terlalu tinggi.
"Tentu dengan kondisi banjir itu sangat mengganggu arus lalu lintas, apalagi dengan arus kendaraan yang cukup padat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru," ucap Ahmad.
Dirinya berharap agar ruas jalan tersebut ke depan ada peningkatan dalam pembangunannya agar dapat lebih ditinggikan.
Baca juga: Puluhan warga Roban Singkawang dievakuasi akibat banjir
Baca juga: Tjhai Chui Mie sebut banjir di Singkawang karena faktor alam
Baca juga: Ratusan rumah warga di Melawi terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Pantauan ANTARA di lapangan hingga Minggu malam, kondisi tersebut membuat pengendara mesti ekstra hati-hati saat melintasi beberapa titik ruas jalan yang terendam banjir.
Tidak hanya ruas jalan, namun genangan banjir tersebut juga merendam sejumlah pemukiman penduduk yang berada di kiri dan kanan jalan tersebut.
Sejumlah warga terlihat membantu memberikan petunjuk arah jalan bagi pengendara yang melintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, banjir tersebut terjadi akibat derasnya hujan sejak beberapa hari terakhir.
Salah satu sopir angkutan umum, Ahmad (31) mengatakan kondisi banjir tersebut terjadi sejak Sabtu (14/12) kemarin, namun debit air belum terlalu tinggi.
"Tentu dengan kondisi banjir itu sangat mengganggu arus lalu lintas, apalagi dengan arus kendaraan yang cukup padat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru," ucap Ahmad.
Dirinya berharap agar ruas jalan tersebut ke depan ada peningkatan dalam pembangunannya agar dapat lebih ditinggikan.
Baca juga: Puluhan warga Roban Singkawang dievakuasi akibat banjir
Baca juga: Tjhai Chui Mie sebut banjir di Singkawang karena faktor alam
Baca juga: Ratusan rumah warga di Melawi terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019