Gedung Pusat Informasi Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa) di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat yang didukung PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalbarbag diresmikan.
"PLN memiliki kerja sama dengan Tanagupa sejak tahun 2018 karena kami memilki 7 titik tapak tower SUTT 150 kV Ketapang-Sukadana yang melalui kawasan Tanagupa. Jadi, kerja sama ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN yang melintasi Tanagupa," ujar General Manager PLN UIP Kalbagbar, Rachmad Lubis
Lubis menjelaskan bahwa lingkup kerja sama antara PLN dan Tanagupa meliputi perlindungan dan pengamanan kawasan hutan, rehabilitasi kawasan hutan dan penyediaan saran dan prasarana.
Baca juga: Yayasan Baitul Mal PLN Kalbar bangun desa mandiri
"Bahkan kita juga ikut terlibat konservasi flora dan fauna dan tentunya pembangunan 7 tapak tower SUTT 150 kV Ketapang-Sukadana," kata dia.
Ia memaparkan bahwa sepanjang tahun 2019 ini, PLN bersama dengan Tanagupa dan juga Untan telah melakukan rehabilitasi kawasan dengan pembibitan dan penanaman, pembangunan Gedung Pusat Informasi ini, dan pengadaan sarana-dan prasarana lainnya.
"Hal itu semata-mata untuk mewujudkan pembangunan strategis kelistrikan yang merupakan kepentingan umum yang tetap memperhatikan aspek kelestarian alam dan tetap sejalan dengan upaya kami untuk mempertahankan fungsi kawasan konservasi Tanagupa," jelas dia.
Baca juga: PLN pasok listrik 24 jam ke enam desa di Kalbar
Pada saat peresmian ia menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun mendatang SUTT yang akan bangun akan tersambung ke Sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang memiliki pasokan daya listrik yang berlebih.
"Sehingga nantinya daya tersebut dapat tersalurkan ke arah Kayong Utara, Ketapang dan sekitarnya. Dengan demikian listrik yang bapak/ibu terima akan lebih andal dan minim gangguan," kata dia.
Pihaknya meminta dukungan dan doa dari semau pihak agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat berjalan lancar dan tetap selaras dengan kelestarian alam sekitar.
"Semoga gedung ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik," kata dia.
Baca juga: Hadirnya Gardu Induk Sanggau jamin kecukupan daya untuk kehandalan layanan
Baca juga: PLN Kalbar siap dukung masuknya investasi di Landak
Baca juga: PLN Kalbar serahkan bantuan penghijauan senilai Rp120 juta
Baca juga: PLN Kalbar targetkan Gardu Induk Sanggau operasional akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"PLN memiliki kerja sama dengan Tanagupa sejak tahun 2018 karena kami memilki 7 titik tapak tower SUTT 150 kV Ketapang-Sukadana yang melalui kawasan Tanagupa. Jadi, kerja sama ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN yang melintasi Tanagupa," ujar General Manager PLN UIP Kalbagbar, Rachmad Lubis
Lubis menjelaskan bahwa lingkup kerja sama antara PLN dan Tanagupa meliputi perlindungan dan pengamanan kawasan hutan, rehabilitasi kawasan hutan dan penyediaan saran dan prasarana.
Baca juga: Yayasan Baitul Mal PLN Kalbar bangun desa mandiri
"Bahkan kita juga ikut terlibat konservasi flora dan fauna dan tentunya pembangunan 7 tapak tower SUTT 150 kV Ketapang-Sukadana," kata dia.
Ia memaparkan bahwa sepanjang tahun 2019 ini, PLN bersama dengan Tanagupa dan juga Untan telah melakukan rehabilitasi kawasan dengan pembibitan dan penanaman, pembangunan Gedung Pusat Informasi ini, dan pengadaan sarana-dan prasarana lainnya.
"Hal itu semata-mata untuk mewujudkan pembangunan strategis kelistrikan yang merupakan kepentingan umum yang tetap memperhatikan aspek kelestarian alam dan tetap sejalan dengan upaya kami untuk mempertahankan fungsi kawasan konservasi Tanagupa," jelas dia.
Baca juga: PLN pasok listrik 24 jam ke enam desa di Kalbar
Pada saat peresmian ia menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun mendatang SUTT yang akan bangun akan tersambung ke Sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang memiliki pasokan daya listrik yang berlebih.
"Sehingga nantinya daya tersebut dapat tersalurkan ke arah Kayong Utara, Ketapang dan sekitarnya. Dengan demikian listrik yang bapak/ibu terima akan lebih andal dan minim gangguan," kata dia.
Pihaknya meminta dukungan dan doa dari semau pihak agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat berjalan lancar dan tetap selaras dengan kelestarian alam sekitar.
"Semoga gedung ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik," kata dia.
Baca juga: Hadirnya Gardu Induk Sanggau jamin kecukupan daya untuk kehandalan layanan
Baca juga: PLN Kalbar siap dukung masuknya investasi di Landak
Baca juga: PLN Kalbar serahkan bantuan penghijauan senilai Rp120 juta
Baca juga: PLN Kalbar targetkan Gardu Induk Sanggau operasional akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019