Pemerintah Kabupaten Landak menggelar tes urine dan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir bis antarkota di Terminal Ngabang, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi pengemudi yang kurang sehat maupun di bawah pengaruh obat-obatan terlarang atau narkotika.
"Kegiatan kita laksanakan bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Landak serta tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak, dimana dari hasil pemeriksaan yang dilakukan hari ini, 10 sopir yang diperiksa oleh petugas medis RSUD Landak, semua sopir dalam keadaan sehat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Landak, Jaya Saputra di Ngabang, Senin.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan untuk angkutan penumpang jenis bus dan hasil yang kita dapat dari pemeriksaan secara acak tersebut hasilnya negatif.
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan selain faktor kesalahan manusia juga kecelakaan dapat terjadi akibat kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.
"Kecelakaan ini dapat terjadi kapan saja, dimana saja yang penyebabnya bermacam-macam selain faktor kelalaian manusianya juga kondisi kendaraan harus dipersiapkan secara khusus apalagi menjelang hari raya begini pastinya banyak penumpang oleh sebab itu perlu kami sarankan untuk memeriksa kendaraan," katanya.
Peningkatan arus lalu lintas pada musim mudik Natal memang belum terlihat saat ini. Namun, ia melanjutkan, pihaknya tetap berusaha meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Meskipun tidak ditemukan pelanggaran tersebut, akan lebih baik para sopir bus untuk tetap menjauhi obat-obatan terlarang.
"Apabila sopir menggunakan obat-obatan terlarang akan dilakukan penindakan dan apabila kondisi kesehatannya tidak baik maka sebaiknya istirahat karena jika dipaksakan maka akan membahayakan para penumpang dan juga sopir bus itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut untuk mendukung kelancaran arus mudik penumpang.
"Tidak ada yang menginginkan kecelakaan tetapi hal tersebut bisa terjadi akibat bermacam faktor salah satunya kesalahan orangnya yang membawa kendaraan dalam kondisi kesehatan yang tidak baik apalagi dalam pengaruh alkohol dan juga narkotika. Oleh sebab itu apa yang telah dilakukan Dishub, Polres dan RSUD Landak pada hari ini perlu kita dukung bersama untuk menciptakan lancarnya arus mudik menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kegiatan kita laksanakan bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Landak serta tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak, dimana dari hasil pemeriksaan yang dilakukan hari ini, 10 sopir yang diperiksa oleh petugas medis RSUD Landak, semua sopir dalam keadaan sehat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Landak, Jaya Saputra di Ngabang, Senin.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan untuk angkutan penumpang jenis bus dan hasil yang kita dapat dari pemeriksaan secara acak tersebut hasilnya negatif.
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan selain faktor kesalahan manusia juga kecelakaan dapat terjadi akibat kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.
"Kecelakaan ini dapat terjadi kapan saja, dimana saja yang penyebabnya bermacam-macam selain faktor kelalaian manusianya juga kondisi kendaraan harus dipersiapkan secara khusus apalagi menjelang hari raya begini pastinya banyak penumpang oleh sebab itu perlu kami sarankan untuk memeriksa kendaraan," katanya.
Peningkatan arus lalu lintas pada musim mudik Natal memang belum terlihat saat ini. Namun, ia melanjutkan, pihaknya tetap berusaha meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Meskipun tidak ditemukan pelanggaran tersebut, akan lebih baik para sopir bus untuk tetap menjauhi obat-obatan terlarang.
"Apabila sopir menggunakan obat-obatan terlarang akan dilakukan penindakan dan apabila kondisi kesehatannya tidak baik maka sebaiknya istirahat karena jika dipaksakan maka akan membahayakan para penumpang dan juga sopir bus itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut untuk mendukung kelancaran arus mudik penumpang.
"Tidak ada yang menginginkan kecelakaan tetapi hal tersebut bisa terjadi akibat bermacam faktor salah satunya kesalahan orangnya yang membawa kendaraan dalam kondisi kesehatan yang tidak baik apalagi dalam pengaruh alkohol dan juga narkotika. Oleh sebab itu apa yang telah dilakukan Dishub, Polres dan RSUD Landak pada hari ini perlu kita dukung bersama untuk menciptakan lancarnya arus mudik menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Karolin.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019