Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Landak di Provinsi Kalimantan Barat menyosialisasikan peraturan daerah (perda) tentang kawasan tanpa rokok dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat bagi warga.
Staf Ahli Bupati Landak Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Anem saat membuka sosialisasi perda di Ngabang, Selasa, menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya.
"Pengaturan ini bertujuan untuk mencegah dan mengatasi dampak buruk dari asap rokok. Pasal 115 ayat (2) menentukan bahwa pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya," kata Anem.
Dia mengemukakan bahwa penerapan peraturan tentang kawasan tanpa rokok membutuhkan dukungan semua pihak di Kabupaten Landak.
"Perlu adanya dukungan dari kita semua agar Kabupaten Landak menjadi bagian dari kabupaten/kota yang telah melaksanakan peraturan tentang kawasan tanpa asap rokok," katanya.
Menurut undang-undang tentang kesehatan, kawasan tanpa rokok meliputi fasilitas pelayanan kesehatan; tempat proses belajar mengajar; tempat anak bermain; tempat ibadah; angkutan umum; tempat kerja; serta tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sesuai ketentuan dalam undang-undang kesehatan, pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya.
Baca juga: Pemkot Pontianak kampanyekan bebas dari asap rokok
Pemkab Landak sosialisasikan perda tentang kawasan tanpa rokok
Selasa, 13 Desember 2022 19:04 WIB
Staf Ahli Bupati Landak Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Anem memberikan sambutan pada acara sosialisasi perda tentang kawasan tanpa rokok di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (13/12/2022). (HO Pemkab Landak)
