Pontianak (ANTARA) - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa bersama Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 7.850 ton kepada kelompok tani di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Landak.
"Bantuan bibit ini kita bagikan untuk kelompok tani yang ada di kecamatan Ngabang, Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Air Besar yang bertempat di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sengah Temila, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak," kata Ketua HKTI Landak, Karolin Margret Natasa di Ngabang, Selasa.
Dia menjelaskan, bantuan benih padi tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak sebagai bentuk dari keseriusan pemerintah kepada para petani Kabupaten Landak untuk meningkatkan produktivitas padi.
Karolin mengatakan bahwa HKTI yang merupakan wadah organisasi para petani ini terus mendorong dan memberikan masukan kepada pemerintah agar dapat membuat suatu kebijakan yang tepat untuk para petani salah satu yakni memberikan bantuan benih padi ini.
"Kami dari HKTI selalu bermitra dengan pemerintah dan kita berharap melalui pendampingan dari HKTI, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tetap memberikan perhatian terhadap para petani. Manfaatkan bantuan benih padi dari pemerintah ini untuk meningkatkan hasil produksi padi kita," tuturnya.
Karolin juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang masih konsisten memberikan perhatian kepada para petani Kabupaten Landak melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Landak dan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak yang masih memberikan perhatian untuk pertanian dalam upaya membantu para petani di Kabupaten Landak. Dan untuk diketahui bahwa pertanian ini merupakan penopang utama perkenomian masyarakat Kabupaten Landak," katanya.
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengajak para petani untuk dapat terus mengikuti perkembangan zaman termasuk pada bidang pertanian yang mana saat ini pertanian juga sudah pada masa pertanian modern.
"Saya berpesan kepada para petani untuk terus belajar mengenai perkembangan dunia pertanian, apalagi saat ini kita sudah memasuki zaman pertanian modern. Dan kita Kabupaten Landak sudah membuktikan hal tersebut, dengan menjadikan Kabupaten Landak sebagai daerah penghasil padi tertinggi di Kalimantan Barat," kata Karolin.