Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara berhasil mengevakuasi 11 penumpang yang terkatung-katung di laut selama sekitar tujuh jam setelah kapal yang mereka sewa mogok di tengah laut di Pulau Meledang Karimata, Kabupaten Kayong Utara.

"Walaupun masih ada tiga orang yang memilih untuk bertahan untuk menjaga dan berusaha memperbaiki kapal yang rusak tersebut," kata Kepala BPBD Kayong Utara Muhammad Oma saat dihubungi dari Sukadana, Kayong Utara, Jumat.

Berdasarkan pengakuan penumpang kapal nahas tersebut, kapal mereka mogok di Pulau Meledang saat berlayar dari Kepulauan Karimata menuju Sukadana.

"Sekitar jam 08.00 pagi Kamis kemarin, dari tempat keluarga yang ada di Karimata dengan menggunakan kapal sewaan. Pas di Pulau Meledang, kapal kami mogok, mati mesinnya, ada beberapa kapal nelayan lewat namun tidak ada yang berhenti," kata Abdul Halim, seorang penumpang.

Selama sekitar tujuh jam terkatung-katung di perairan Pulau Meledang, penumpang kapal itu tidak bisa berbuat banyak dan mereka tidak membawa persediaan makanan. Dalam rombongan penumpang kapal, ada seorang anak usia enam tahun dan seorang anak berusia empat tahun.

"Di antara mereka pun ada yang mabuk laut sehingga muntah-muntah karena perut mereka seperti diobok-obok akibat gelombang yang cukup besar," kata Muhammad Oma.

Beruntung di lokasi tempat kapal mereka mogok ada jaringan telekomunikasi, sehingga mereka bisa menghubungi keluarga dan pihak terkait termasuk BPBD Kayong Utara. Setelah menerima laporan mengenai kejadian itu, tim BPBD Kayong Utara segera meluncur ke lokasi menggunakan kapal cepat.
 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo, Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019