Guna mengantisipasi dan penanganan jika terjadi kebakaran, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau mengikuti simulasi tanggap darurat, Senin (30/12).

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor PLN UP3 Sanggau, terletak di bilangan jalan Setia Budi, Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas yang diikuti semua karyawan PLN UP3 Sanggau.

Perwakilan Manager PLN UP3 Sanggau, Aditya Zuhara mengatakan simulasi untuk kejadian tanggap darurat dimaksud mengambil kejadian kebakaran.

 "Simulasi tanggap darurat yang kami laksanakan hari ini adalah tanggap darurat kebakaran. sehingga karyawan kami baik. Nah, yang di kantor maupun di lapangan yang kebetulan hadir hari ini bisa mendapatkan pemahaman bagaimana menghadapi kebakaran," ungkapnya di sela - sela mengikuti simulasi.

Dijelaskan Aditya, simulasi kali ini melibatkan Badan Pemadam Api Bhakti Bersama Kabupaten Sanggau dan tim medis dari Rumah Sakit Centra Medika.

 "Tadi kami diajarkan oleh petugas dari Badan Pemadam Api Bhakti Bersama bagaimana menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dan jarak kita dengan api pada saat menggunakan APAR juga tidak boleh terlalu dekat karena berisiko, dan yang tidak kalah pentingnya adalah jangan panik," jelasnya.

Menurut Aditya, simulasi ini juga dimaksudkan agar seluruh karyawan PLN bisa memiliki kemampuan dalam menghadapi bencana kebakaran yang sewaktu - waktu bisa terjadi.

Apalagi, saat ini akan ada pergantian tahun sehingga perlu diantisipasi ancaman kebakaran.

"Biasanya kami ada acara bakar - bakar menyambut tahun baru yang kadang sampai larut malam. Sehingga memang harus waspada juga dari kebakaran. Simulasi ini merupakan langkah antisipasi kita, jika atau menjaga jangan sampai terjadi kebakaran ," ungkapnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019