Jalan negara Putussibau - Pontianak, tepatnya di jalan Lintas Selatan daerah Kecamatan Kalis, Kamis, hingga saat ini masih tergenang air, akibat curah hujan yang terjadi di daerah tersebut.
 
Ruas jalan tersebut menjadi langganan genangan air sejak beberapa tahun terakhir dengan kedalaman rata-rata 40 cm sepanjang kurang lebih 500 meter dan sampai saat ini belum bisa teratasi.
 
"Air itu tergenang karena memang tidak ada saluran pembuangnya. Sangat mengganggu pengendara," kata Rajiman (42) salah satu pengguna jalan di lokasi genangan air, di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.


Baca juga: Ruas jalan negara Putussibau - Pontianak masih tergenang air

 
Menurut Rajiman, beberapa tahun lalu jalan tersebut sudah sering dan dikunjungi sejumlah pejabat mulai dari Anggota DPRD Kapuas Hulu mau pun dari Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu bahkan provinsi, namun belum ada tindak lanjut untuk pembuangan saluran air.
 
Menurut dia, kondisi genangan air tersebut terjadi sejak tahun 2017 lalu, sejak pekerjaan peningkatan badan jalan di ruas jalan tersebut.
 
"Sebagai warga kami hanya ingin jalan itu tidak lagi tergenang air, mohon kepada pemerintah segera mengatasinya," kata Rajiman.
 
Hal senada dikatakan, Usman (38) salah satu sopir kendaraan umum mengeluhkan genangan air tersebut. Dia mengatakan kondisi genangan air itu sudah terlalu lama terjadi apalagi saat ini musim hujan.


Baca juga: Pengamat sebut Jakarta banjir, butuh pemimpin rasional dan logis
Baca juga: Hari pertama 2020, Jakarta banjir

 
"Entah apa sebabnya pemerintah sampai saat ini tidak mampu mengatasi genangan air tersebut," kata Usman.
 
Usman meminta para Anggota DPRD Kapuas Hulu memperhatikan pembangunan pada ruas jalan tersebut demi kenyamanan para pengendara apalagi jalan tersebut ruas penghubung Putussibau - Pontianak.
 
Terkait genangan air di ruas jalan negara Putussibau - Pontianak, pihak terkait belum bisa dimintai keterangan terutama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat atau pun Satker PU di wilayah tersebut.


Baca juga: Telkomsel data perangkat jaringan terdampak banjir di Jakarta
Baca juga: Hujan deras tanpa henti, banjir sapa Jakarta di awal 2020
 

Banjir putuskan 8 jembatan penghubung di Lebak

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020