Perusahaan Listrik Negara dan Polda Kalbar yang telah menjalin kesepakatan terkait pengamanan objek vital kelistrikan akan terus meningkatkan kerja sama tersebut, kata Direktur Pamobvit Polda Kalbar, Kombes (Pol) Widi Admoko, Rabu.

Saat kunjungan ke Kantor PLN UIW Kalbar, Jalan Adi Sucipto km 7,3 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Widi Admoko menyatakan, tujuan kunjungan tersebut selain untuk mempererat silaturahim juga sebagai sarana komunikasi untuk memudahkan pelaksanaan tugas.

Baca juga: Kerja cepat petugas PLN pulihkan pasokan listrik Ketapang

"Silaturahim itu perlu, karena dapat memanjangkan usia, meningkatkan persaudaraan, juga pembuka pintu rezeki. Terkait pengamanan objek vital, tentunya diperlukan koordinasi untuk memangkas birokrasi sehingga percepatan layanan kepada masyarakat dapat kita lakukan," kata dia.

Dia menyatakan, Pamobvit Polda Kalbar terbagi dalam 4 Subdit, yakni Subdit Pengawasan Tertentu (Waster), Subdit VVIP membidangi pengamanan tamu kenegaraan, Subdit Wisata, dan Subdit Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP).

"Kita semua memahami bahwa berdasarkan amanah Undang-undang, diminta ataupun tidak diminta, Kepolisian berkewajiban mengamankan objek vital nasional apalagi yang berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak termasuk obvit kelistrikan. Kami siap bekerjasama dalam mengamankan obvit kelistrikan yang ada di Kalbar selama 24 jam," tegas Widi.

Baca juga: Sepanjang 2019 PLN UIP Kalbagbar operasionalkan 70 MW pembangkit

Senada dengan dia, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi mengatakan, keberadaan instalasi listrik sangat vital karena menjadi salah satu faktor utama penunjang hajat hidup orang banyak.

Diakuinya, secara keseluruhan kondisi kelistrikan di Kalbar saat ini dalam kondisi yang kondusif dimana daya mampu pembangkit listrik yang dimiliki PLN jauh di atas rata-rata kebutuhan masyarakat. Namun menjaga keandalan pasokan listrik tentunya bukan hanya menjadi tugas PLN saja namun perlu dukungan masyarakat terutama dalam menjaga keberadaan aset-aset kelistrikan.

"Kita tidak pernah tahu kejadian force majeure yang dapat terjadi kapan pun dan dimana pun yang dapat mengganggu keandalan pasokan listrik, untuk itu diperlukan kepedulian kita bersama untuk menjaganya," ungkap Agung.

Agung juga berharap kerjasama antara PLN dan Polda Kalbar dapat terus ditingkatkan khususnya yang terkait dengan pengamanan objek vital kelistrikan, terutama untuk lokasi-lokasi yang diperlukan pengamanan khusus, baik yang ada di kota maupun di unit-unit layanan yang tersebar di Kalbar.

"Semoga dengan kerjasama yang ada, layanan PLN kepada masyarakat semakin maksimal," kata dia.

Baca juga: PLN dukung pedagang kuliner Kampung Sentana gunakan kompor induksi
Baca juga: Karyawan PLN Pelayanan Sanggau belajar padamkan kebakaran
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020