Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, saat ini proses pembebasan lahan untuk rencana pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I di Kota Pontianak mulai berjalan.

"Saat ini tim appraisal (penilai) sudah bekerja, yang rencananya pembayaran juga akan dilakukan mulai tahun 2020 ini," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan komunikasi kepada masyarakat pemilik lahan sekitar Jembatan Kapuas I tersebut.

"Target pada bulan April atau Mei 2020 pembebasan lahan sudah harus selesai. Jika lebih cepat maka akan lebih bagus agar lebih pasti," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemkot Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat, akan menganggarkan Rp40 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I tersebut yang akan dianggarkan tahun mulai 2020 ini.

Sehingga, menurut Edi rencana pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I saat ini tinggal masalah teknis saja.

Edi menambahkan, dalam hal pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I, sebenarnya pihaknya tidak mengalami kesulitan, melainkan tinggal bagaimana pemerintah pusat menganggarkan untuk pembangunan jembatan tersebut.

"Mudah-mudahan tahun 2020 dan paling lambat akhir 2021 pengerjaan kontruksinya sudah selesai. Sehingga bisa mengurai atau mengatasi kemacetan di jalur Jembatan Kapuas I saat ini," ungkap Edi.

Saat ini Pemkot Pontianak, juga sedang menyelesaikan pembangunan jalan pendukung pembangunan Jembatan Paralel Landak yang merupakan kewajibannya, sementara pemerintah pusat yang membangun kontruksi jembatan tersebut.

Lebar jalan Jembatan Paralel Landak yakni sekitar tujuh meter dengan ditambah trotoar satu meter sebelah kiri dan kanan sehingga menjadi sembilan meter.

Sehingga Jembatan Paralel Landak tidak seperti bangunan jembatan sebelumnya yang menyediakan jalur khusus untuk sepeda motor, melainkan hanya menyediakan trotoar saja, kata Edi.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020