Juru bicara pemerintah Iran menentang cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin, yang menyuarakan dukungan bagi rakyat Iran.

Jubir mengatakan rakyat Iran akan selalu ingat bahwa Trump telah menewaskan jenderal besar Iran dan menjadi alasan banyak orang menghadapi kesulitan ekonomi, menurut media pemerintah.

Trump, yang melalui cuitan bahasa Persia dan Inggris mengatakan kepada otoritas Iran agar tidak membunuh pengunjuk rasa dan memuji "rakyat Iran luar biasa", meneteskan "air mata buaya" ketika mencurahkan keprihatinan bagi rakyat Iran, kata Ali Rabiei.

Baca juga: Sudah waktunya bagi sekutu Iran membalas kematian Soleimani

Rabiei juga mengatakan duta besar Inggris untuk Iran bertindak dengan cara yang "sama sekali tak profesional dan tak dapat diterima", setelah dubes itu ditahan sesaat tak jauh dari aksi protes.

Diplomat itu ditangkap seusai menghadiri aksi yang memperingati korban tewas jatuhnya pesawat Ukraina di Iran dan kemudian meninggalkan lokasi tersebut ketika berubah menjadi politis.

Sumber: Reuters


Baca juga: Serangan roket di Irak lukai sejumlah orang
Baca juga: Iran didesak agar kembali mematuhi perjanjian nuklir
Baca juga: Melihat skenario perang Amerika Serikat dan Iran
 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020