Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dan Kalimantan Barat mempersiapkan secara intensif rencana pelayanan bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia yang ada di Kabupaten Sanggau serta Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Sarawak, Malaysia.
"Pertemuan ini untuk menindaklanjuti rencana yang telah kita lakukan. Dimana sebelumnya, dari usulan rekan-rekan IPKB Kalbar dan dilanjutkan oleh Kaper BKKBN Kalbar serta mendapat respon baik pula dari Kepala BKKBN RI serta KJRI Kuching Malaysia. Sehingga rapat ini sangat penting dan harus dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan bakti sosial baik di perbatasan maupun di Sarawak Malaysia," kata Direktur Ketahanan Remaja (Hanren) BKKBN RI, Eka Sulistia Ediningsih saat memimpin rapat diruang pertemuan Kantor BKKBN Kalbar di Pontianak, Jumat (31/1).
Ia mengatakan, kegiatan ini sangat mulia dan sudah memdapat dukungan dari berbagai pihak, dalam hal ini oleh para petinggi TNI/Polri baik di Kalbar oleh Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalbar serta dari Panglima TNI dan Kapolri, termasuk dukungan dari Pemprov Kalbar.
"Kegiatan bakti sosial ini saya usulkan diberi nama Silaturahmi Bangga Kencana. Mudah-mudahan dapat diterima," katanya.
Ia menambahkan, dalam pelayanan KB dan sosialisasi KKBPK itu, tidak hanya di lakukan oleh BKKBN namun juga melibatkan langsung dari Kodam XII/Tpr, Polda Kalbar dan para mitra kerja seperti Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, OPD-KB Kota Pontianak, OPD-KB Kabupaten Sanggau dan IPKB Kalbar.
"Makanya pelayanan KB di wilayah perbatasan itu juga kita namakan bakti sosial TNI/Polri. Dan kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN RI mulai dari kegiatan di perbatasan hingga di Sarawak Malaysia. Bahkan, malam usai kegiatan Silahturami Bangga Kencana dengan para PMI beliau rencananya akan diterima oleh Ketua Menteri Negara Bagian Sarawak," katanya.
Sementara itu, Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Kalbar, Hadirin menambahkan, dari rapat ini, diharapkan dapat masukan dari peserta rapat baik dari pihak Kodam XII/Tpr, Polda Kalbar dan jajaran instansi terkait yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.
"Kita berharap rapat awal persiapan ini nantinya akan dilanjutkan dengan rapat selanjutnya untuk mematangkan rencana, hingga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses," pungkasnya.
Baca juga: Pelayanan KB gratis bagi warga perbatasan
Baca juga: Pekerja Migran Indonesia di Sarawak sambut baik layanan KB di perkebunan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pertemuan ini untuk menindaklanjuti rencana yang telah kita lakukan. Dimana sebelumnya, dari usulan rekan-rekan IPKB Kalbar dan dilanjutkan oleh Kaper BKKBN Kalbar serta mendapat respon baik pula dari Kepala BKKBN RI serta KJRI Kuching Malaysia. Sehingga rapat ini sangat penting dan harus dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan bakti sosial baik di perbatasan maupun di Sarawak Malaysia," kata Direktur Ketahanan Remaja (Hanren) BKKBN RI, Eka Sulistia Ediningsih saat memimpin rapat diruang pertemuan Kantor BKKBN Kalbar di Pontianak, Jumat (31/1).
Ia mengatakan, kegiatan ini sangat mulia dan sudah memdapat dukungan dari berbagai pihak, dalam hal ini oleh para petinggi TNI/Polri baik di Kalbar oleh Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalbar serta dari Panglima TNI dan Kapolri, termasuk dukungan dari Pemprov Kalbar.
"Kegiatan bakti sosial ini saya usulkan diberi nama Silaturahmi Bangga Kencana. Mudah-mudahan dapat diterima," katanya.
Ia menambahkan, dalam pelayanan KB dan sosialisasi KKBPK itu, tidak hanya di lakukan oleh BKKBN namun juga melibatkan langsung dari Kodam XII/Tpr, Polda Kalbar dan para mitra kerja seperti Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, OPD-KB Kota Pontianak, OPD-KB Kabupaten Sanggau dan IPKB Kalbar.
"Makanya pelayanan KB di wilayah perbatasan itu juga kita namakan bakti sosial TNI/Polri. Dan kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN RI mulai dari kegiatan di perbatasan hingga di Sarawak Malaysia. Bahkan, malam usai kegiatan Silahturami Bangga Kencana dengan para PMI beliau rencananya akan diterima oleh Ketua Menteri Negara Bagian Sarawak," katanya.
Sementara itu, Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Kalbar, Hadirin menambahkan, dari rapat ini, diharapkan dapat masukan dari peserta rapat baik dari pihak Kodam XII/Tpr, Polda Kalbar dan jajaran instansi terkait yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.
"Kita berharap rapat awal persiapan ini nantinya akan dilanjutkan dengan rapat selanjutnya untuk mematangkan rencana, hingga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses," pungkasnya.
Baca juga: Pelayanan KB gratis bagi warga perbatasan
Baca juga: Pekerja Migran Indonesia di Sarawak sambut baik layanan KB di perkebunan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020