Empat desa di Kecamatan Suhaid wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat sekitar pukul 01.15 WIB, dini hari terjadi getaran tanah, kejadian tersebut berlangsung sekitar 15 hingga 25 detik, sehingga membuat warga sempat resah.

" Warga hanya merasakan getaran tidak ada korban jiwa mau pun kerusakan, namun masyarakat cukup resah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Gunawan, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.

Baca juga: Gempa Sukamara Tidak Berpengaruh Di Kalbar

Dikatakan Gunawan, tiga desa yang merasakan getaran di Kecamatan Suhaid tersebut yaitu Desa Tanjung, Tanjung Harapan, Nanga Suhaid dan Madang Permai.

Menurut dia, geteran yang terjadi di Kecamatan Suhaid tersebut diduga merupakan dampak dari gempa bumi tektonik M6,3 yang terjadi di laut Jawa.

Berdasarkan data yang diterima BPBD Kapuas Hulu dari BMKG, gempa bumi tektonik M6,3 di laut Jawa tepatnya pada koordinat 6.43 LS dan 113.04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km arah Timur Laut Kota Bangkalan, Jawa Timur pada kedalaman 641 km.

Baca juga: Warga Pesisir Barat Kalbar Rasakan Pergerakan Tanah

" Getarannya menurut laporan dari BMKG dirasakan hingga kedalaman rumah di beberapa daerah di Indonesia, seperti yang dialami di Kecamatan Suhaid," jelas Gunawan.

Atas kejadian tersebut, Gunawan mengimbau seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tidak panik dan tetap waspada.

" Kami akan terus monitor, kepala masyarakat jangan panik dan jangan terpancing oleh isu - isu yang tidak jelas," pesan Gunawan.

Baca juga: BMKG : Gempa Kalbar Fenomena Alam Menarik
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020