Upaya pencarian dilakukan tim gabungan terhadap jasad anak buah kapal (ABK) M Faja Fadli Simangunsong (19) warga Medan Labuan, Sumatera Utara, membuahkan hasil.
Korban berhasil ditemukan mengapung sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 05.50 Wib.
Saat ditemukan, posisi jasad korban mengapung tersangkut di kayu. Dan ditemukan oleh tim gabungan Polsek Tayan Hilir, Basarnas, Koramil 1204/07 serta beberapa unsur lainnya, yang baru saja melaksanakan penyisiran.
Baca juga: Akhirnya jasad pensiunan guru ditemukan mengapung di sungai kapuas
Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Sagi SH menuturkan penemuan jasad korban berselang sekitar 40 jam, setelah dikabarkan tercebur dari ponton, saat mau mandi, usai memancing dengan beberapa anak-anak.
"Ditemukan saat tim gabungan melaksanakan pencarian kembali pagi tadi. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi terceburnya," ujar Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Sagi SH, Senin (17/2/2020).
Penemuan itu kata Sagi bermula saat tim gabungan melaksanakan pencarian seperti sebelumnya dilakukan dengan cara menyisir sepanjang pinggiran Sungai Kapuas.
Baca juga: Eli temukan mayat bayi perempuan mengapung di sungai
" Tak jauh dari lokasi dinyatakan tercebur saat ditemukan itu," timpalnya.
Ditambahkan, usai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan. Dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tayan Hilir untuk dilaksanakan visum.
Rencananya jasad korban akan diterbangkan ke daerah asal untuk dikebumikan.
Baca juga: Dua bocah kakak-beradik ditemukan mengapung dan tidak bernyawa
Baca juga: Mayat Mengapung Di Sungai Kapuas Bernama Muhtar
Baca juga: Seorang warga Sintang mengapung di Sungai Kapuas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Korban berhasil ditemukan mengapung sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 05.50 Wib.
Saat ditemukan, posisi jasad korban mengapung tersangkut di kayu. Dan ditemukan oleh tim gabungan Polsek Tayan Hilir, Basarnas, Koramil 1204/07 serta beberapa unsur lainnya, yang baru saja melaksanakan penyisiran.
Baca juga: Akhirnya jasad pensiunan guru ditemukan mengapung di sungai kapuas
Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Sagi SH menuturkan penemuan jasad korban berselang sekitar 40 jam, setelah dikabarkan tercebur dari ponton, saat mau mandi, usai memancing dengan beberapa anak-anak.
"Ditemukan saat tim gabungan melaksanakan pencarian kembali pagi tadi. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi terceburnya," ujar Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Sagi SH, Senin (17/2/2020).
Penemuan itu kata Sagi bermula saat tim gabungan melaksanakan pencarian seperti sebelumnya dilakukan dengan cara menyisir sepanjang pinggiran Sungai Kapuas.
Baca juga: Eli temukan mayat bayi perempuan mengapung di sungai
" Tak jauh dari lokasi dinyatakan tercebur saat ditemukan itu," timpalnya.
Ditambahkan, usai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan. Dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tayan Hilir untuk dilaksanakan visum.
Rencananya jasad korban akan diterbangkan ke daerah asal untuk dikebumikan.
Baca juga: Dua bocah kakak-beradik ditemukan mengapung dan tidak bernyawa
Baca juga: Mayat Mengapung Di Sungai Kapuas Bernama Muhtar
Baca juga: Seorang warga Sintang mengapung di Sungai Kapuas
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020