Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang, Kalimantan Barat, Musa Jairani meminta kepada anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang baru dilantik, hendaknya dapat menjunjung tinggi integritas, netralitas, dan profesionalitas dalam menjalankan tugas untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang 2020.
"Harapan kami bahwa rekan-rekan PPK yang menjadi perpanjangan tangan kita dapat bekerja menjunjung tinggi integritas, netralitas, dan profesional dalam menjalankan tugas sebagaimana aturan yang ada," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa jika penyelenggara saja tidak netral dan tidak profesional, maka dikhawatirkan akan berdampak pada capaian pelaksanaan Pilkada yang lahir dari sebuah proses demokrasi. Setiap anggota PPK melalui proses rekrut dan bersaing, tidak main-main karena dengan proses ketat.
Baca juga: KPU Bengkayang tolak dua pendaftar calon perseorangan
"PPK menjalankan amanah undang-undang dengan penuh rasa tanggung jawab, karena sumpah dan janji yang telah diucapkan baik di hadapan diri sendiri, para saksi yang hadir, orang lain maupun Tuhan, tidak sekadar acara seremonial, namun harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Pemkab Bengkayang, Yohanes Atet mengatakan peran PPK sangat penting dalam menyukseskan Pilkada 2020.
"Pemilu adalah pilihan demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan merupakan agenda konsolidasi demokrasi. Harus tercipta kondisi keamanan yang kondisi dan pemerintahan sebagai legitimasi yang kuat dari amanah rakyat. Kita tetap menjaga kualitas Pemilu dan penyelenggara netral," kata Atet.
Baca juga: 85 PPK terpilih, KPU Bengkayang minta tanggapan masyarakat
Atet meminta agar sepakat mematuhi setiap tahapan Pemilu secara damai sopan bermartabat dan penuh tanggung jawab demi terselenggaranya Pemilu aman tertib, tentram, dan kondusif.
"Pilkada adalah tradisi politik pemberdayaan masyarakat dalam mempertemukan aspirasi masyarakat melalui pemimpin yang nantinya terpilih. Oleh karena itu diharapkan semua stakeholder komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik dan berkualitas. PPK jaga kondisi dan lahirkan Pemilu berkualitas dan jangan berpihak kepada salah satu pasangan calon pun," kata dia.
Sebanyak 85 anggota PPK dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang yang siap menyukseskan Pilkada 2020.
Tahap pemungutan suara Pilkada Bengkayang akan digelar pada 23 September 2020. Di Kalbar ada tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak tersebut.
Baca juga: KPU ajak semua pihak sosialisasi tahapan Pilkada Bengkayang
Baca juga: 309 peserta lolos administrasi PPK Pilkada 2020 Kabupaten Bengkayang
Baca juga: Dua figur konsultasi calon perseorangan ke KPU Bengkayang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Harapan kami bahwa rekan-rekan PPK yang menjadi perpanjangan tangan kita dapat bekerja menjunjung tinggi integritas, netralitas, dan profesional dalam menjalankan tugas sebagaimana aturan yang ada," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa jika penyelenggara saja tidak netral dan tidak profesional, maka dikhawatirkan akan berdampak pada capaian pelaksanaan Pilkada yang lahir dari sebuah proses demokrasi. Setiap anggota PPK melalui proses rekrut dan bersaing, tidak main-main karena dengan proses ketat.
Baca juga: KPU Bengkayang tolak dua pendaftar calon perseorangan
"PPK menjalankan amanah undang-undang dengan penuh rasa tanggung jawab, karena sumpah dan janji yang telah diucapkan baik di hadapan diri sendiri, para saksi yang hadir, orang lain maupun Tuhan, tidak sekadar acara seremonial, namun harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Pemkab Bengkayang, Yohanes Atet mengatakan peran PPK sangat penting dalam menyukseskan Pilkada 2020.
"Pemilu adalah pilihan demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan merupakan agenda konsolidasi demokrasi. Harus tercipta kondisi keamanan yang kondisi dan pemerintahan sebagai legitimasi yang kuat dari amanah rakyat. Kita tetap menjaga kualitas Pemilu dan penyelenggara netral," kata Atet.
Baca juga: 85 PPK terpilih, KPU Bengkayang minta tanggapan masyarakat
Atet meminta agar sepakat mematuhi setiap tahapan Pemilu secara damai sopan bermartabat dan penuh tanggung jawab demi terselenggaranya Pemilu aman tertib, tentram, dan kondusif.
"Pilkada adalah tradisi politik pemberdayaan masyarakat dalam mempertemukan aspirasi masyarakat melalui pemimpin yang nantinya terpilih. Oleh karena itu diharapkan semua stakeholder komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik dan berkualitas. PPK jaga kondisi dan lahirkan Pemilu berkualitas dan jangan berpihak kepada salah satu pasangan calon pun," kata dia.
Sebanyak 85 anggota PPK dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang yang siap menyukseskan Pilkada 2020.
Tahap pemungutan suara Pilkada Bengkayang akan digelar pada 23 September 2020. Di Kalbar ada tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak tersebut.
Baca juga: KPU ajak semua pihak sosialisasi tahapan Pilkada Bengkayang
Baca juga: 309 peserta lolos administrasi PPK Pilkada 2020 Kabupaten Bengkayang
Baca juga: Dua figur konsultasi calon perseorangan ke KPU Bengkayang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020