Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah menegaskan serangan penyakit virus corona (COVID-19) dipastikan bisa sembuh asalkan masyarakat bisa menjaga kebersihan, memakai masker dan menghindari kontak dengan orang banyak saat berada di tempat umum.
“Bagi umat Muslim, asalkan rajin berwudhu, virus corona bisa sembuh. Malah mungkin tidak bisa terpapar karena kita selalu dalam keadaan bersih (wudhu) dan rajin cuci tangan setiap saat,” kata Syarifah Junaidah di Meulaboh, Rabu.
Menurutnya, serangan penyakit yang disebabkan oleh virus corona sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan asalkan masyarakat sudah mendapatkan edukasi dengan benar terkait tata cara pencegahan.
Di antaranya menghindari menyentuh bagian mulut, hidung atau pun mata menggunakan tangan setelah berjabat tangan atau beraktivitas di luar ruangan, serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kemudian, kata dia, dengan sering menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan sanitizer, serta mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan segar, minum air minimal delapan gelas per hari, dan rutin berolahraga.
Selain itu, masyarakat juga diimbau mengonsumsi masakan yang halal, serta menghindari konsumsi makanan yang tidak higienis atau setengah matang.
Hal ini demi menghindari serangan penyakit yang tidak diinginkan dari mengkonsumsi suatu makanan.
"Apabila masyarakat mengalami flu, demam atau memiliki gejala yang tidak sehat, segera menghubungi petugas medis terdekat untuk memeriksakan kesehatan. Jangan lupa selalu mengenakan masker agar flu tidak menyerang warga lainnya,” ujar Syarifah Junaidah menambahkan.
Yang paling penting, kata dia, masyarakat selalu diminta agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah swt agar selalu diberikan perlindungan, dan terhindar dari
penyakit yang tidak diinginkan.
“Kalau di Aceh ada yang namanya kegiatan zikir seribu, ini juga bisa diikuti, karena dengan berzikir, kita akan selalu dekat dengan sang pencipta dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Intinya tidak perlu risau dengan ancaman virus corona ini,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Bagi umat Muslim, asalkan rajin berwudhu, virus corona bisa sembuh. Malah mungkin tidak bisa terpapar karena kita selalu dalam keadaan bersih (wudhu) dan rajin cuci tangan setiap saat,” kata Syarifah Junaidah di Meulaboh, Rabu.
Menurutnya, serangan penyakit yang disebabkan oleh virus corona sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan asalkan masyarakat sudah mendapatkan edukasi dengan benar terkait tata cara pencegahan.
Di antaranya menghindari menyentuh bagian mulut, hidung atau pun mata menggunakan tangan setelah berjabat tangan atau beraktivitas di luar ruangan, serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kemudian, kata dia, dengan sering menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan sanitizer, serta mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan segar, minum air minimal delapan gelas per hari, dan rutin berolahraga.
Selain itu, masyarakat juga diimbau mengonsumsi masakan yang halal, serta menghindari konsumsi makanan yang tidak higienis atau setengah matang.
Hal ini demi menghindari serangan penyakit yang tidak diinginkan dari mengkonsumsi suatu makanan.
"Apabila masyarakat mengalami flu, demam atau memiliki gejala yang tidak sehat, segera menghubungi petugas medis terdekat untuk memeriksakan kesehatan. Jangan lupa selalu mengenakan masker agar flu tidak menyerang warga lainnya,” ujar Syarifah Junaidah menambahkan.
Yang paling penting, kata dia, masyarakat selalu diminta agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah swt agar selalu diberikan perlindungan, dan terhindar dari
penyakit yang tidak diinginkan.
“Kalau di Aceh ada yang namanya kegiatan zikir seribu, ini juga bisa diikuti, karena dengan berzikir, kita akan selalu dekat dengan sang pencipta dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Intinya tidak perlu risau dengan ancaman virus corona ini,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020