Pemerintahan Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara saat ini telah memanfaatkan layanan teknologi untuk pengurusan administrasi kependudukan berbasis online. Aplikasi yang diberi nama NusAntara ini hasil kerja sama dengan Perum LKBN Antara yang bisa diakses masyarakat yang akan mengurus surat menyurat di Desa Sutera.
"Jadi masyarakat nanti, kalau ingin membuat surat di desa, tinggal buka aplikasi NusAntara, terus pilih surat apa yang ingin diajukan, setelah itu isi form yang ada, kirim, nanti diterima oleh operator kami di desa. Warga tinggal membawa kode unik yang muncul saat mengirim surat tersebut. Tinggal datang ke kantor desa saja, untuk mengambil suratnya, jadi tidak perlu menunggu lagi," kata Kepala Desa Sutera Ripa'i di Sukadana, Rabu.
Aplikasi NusAntara memiliki dua jenis pelayanan surat yaitu umum dan khusus. Pelayanan surat umum bisa diakses oleh masyarakat selain warga Desa Sutera, seperti surat domisili, surat rekomendasi IMB, surat kuasa tanah dan lain- lain. Sedangkan surat pelayanan khusus hanya bisa di akses oleh warga Desa Sutera dengan menggunakan nomor induk di KTP masing-masing.
"Kita berharap dengan adanya aplikasi ini bisa meningkatkan pelayanan prima di desa terutama kecepatan pelayanan, jadi masyarakat tidak lagi menunggu lama- lama lagi untuk mendapatkan surat yang mereka urus," kata dia.
Ripa'i melanjutkan, aplikasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat desa mengingat saat ini masih terus dalam pengembangan agar aplikasi tersebut lebih baik kedepannya.
"Karena ini aplikasi masih baru, tentunya banyak kekurangan yang tentunya akan terus kami kembangkan lebih baik dengan Perum LKBN Antara, targetnya tahun 2020 ini sudah bisa digunakan masyarakat secara sempurna, karena saat ini masih ada beberapa jenis surat yang belum bisa diakses masyarakat. Namun secara umum, masyarakat sudah dapat memanfaatkan aplikasi tersebut," kata dia lagi.
Selain itu, di aplikasi tersebut juga dapat diakses berbagai informasi yang disiarkan Perum LKBN Antara, baik teks, foto maupun video.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Jadi masyarakat nanti, kalau ingin membuat surat di desa, tinggal buka aplikasi NusAntara, terus pilih surat apa yang ingin diajukan, setelah itu isi form yang ada, kirim, nanti diterima oleh operator kami di desa. Warga tinggal membawa kode unik yang muncul saat mengirim surat tersebut. Tinggal datang ke kantor desa saja, untuk mengambil suratnya, jadi tidak perlu menunggu lagi," kata Kepala Desa Sutera Ripa'i di Sukadana, Rabu.
Aplikasi NusAntara memiliki dua jenis pelayanan surat yaitu umum dan khusus. Pelayanan surat umum bisa diakses oleh masyarakat selain warga Desa Sutera, seperti surat domisili, surat rekomendasi IMB, surat kuasa tanah dan lain- lain. Sedangkan surat pelayanan khusus hanya bisa di akses oleh warga Desa Sutera dengan menggunakan nomor induk di KTP masing-masing.
"Kita berharap dengan adanya aplikasi ini bisa meningkatkan pelayanan prima di desa terutama kecepatan pelayanan, jadi masyarakat tidak lagi menunggu lama- lama lagi untuk mendapatkan surat yang mereka urus," kata dia.
Ripa'i melanjutkan, aplikasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat desa mengingat saat ini masih terus dalam pengembangan agar aplikasi tersebut lebih baik kedepannya.
"Karena ini aplikasi masih baru, tentunya banyak kekurangan yang tentunya akan terus kami kembangkan lebih baik dengan Perum LKBN Antara, targetnya tahun 2020 ini sudah bisa digunakan masyarakat secara sempurna, karena saat ini masih ada beberapa jenis surat yang belum bisa diakses masyarakat. Namun secara umum, masyarakat sudah dapat memanfaatkan aplikasi tersebut," kata dia lagi.
Selain itu, di aplikasi tersebut juga dapat diakses berbagai informasi yang disiarkan Perum LKBN Antara, baik teks, foto maupun video.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020