Jajaran kepolisian akhirnya mengungkapkan penyebab kebakaran yang terjadi di warung sembako milik Ferdinandus Mintuak di Desa Ingko' Tambe, Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

" Kebakaran itu akibat adanya percikan api dari terminal arus listrik yang langsung menyambar minyak bensin di warung tersebut," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Putussibau Selatan, IPDA Cahya Purnawan, kepada Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Cahya, kebakaran terjadi sekitar pukul 19. 30 WIB Rabu (4/3) semalam, meski pun tidak ada korban jiwa namun Mintuak dan Istrinya bernama Martina Rami mengalami luka bakar hingga dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Diponegoro Putussibau.

Baca juga: Kebakaran di Ingko Tambe Kapuas Hulu suami istri dilarikan ke rumah sakit
Baca juga: Diduga aliran listrik haguskan rumah warga di Parit Baru

Menurut dia, peristiwa itu bermula ketika Martina Rami menakar minyak jenis bensin dari ember kedalam jerigen ukuran dua liter, saat itu tiba - tiba ada percikan api dan menyambar bensin

" Setelah api menyambar bensin Martina Rami sempat teriak "ada api di kabel" hingga akhirnya jatuh pingsan," ucap Cahya.

Melihat kejadian itu, kata Cahya, Mintuak yang merupakan suami Martina Rami langsung berupaya menolong istrinya yang sudah mengalami luka bakar, sementara api semakin membesar.

Tidak bisa dielekan, sepasang suami istri itu sama - sama mengalami luka bakar, Istri Mintuak mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya, sedangkan Mintuak mengalami luka bakar dibagian tangan dan kaki.

Dikatakan Cahya, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21. 50 WIB, dengan bantuan dari personil Polres Kapuas Hulu, Polsek Putussibau Selatan, Damkar BPBD Kapuas Hulu sebanyak dua unit,  Damkar Yayasan Bhakti Suci sebanyak tiga unit.

Baca juga: Tiga tewas dalam kebakaran di Desa Menawai
Baca juga: Karena ketiduran, suami istri terpanggang di sebuah kontrakan
Baca juga: Tiga kios di Sungai Raya Dalam terbakar

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020