Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang, Kalimantan Barat saat ini memerlukan sekitar 300 petugas sensus penduduk guna melakukan pendataan penduduk di wilayah setempat.

"Ratusan orang ini akan ditugaskan untuk melakukan sensus penduduk selama satu bulan penuh khususnya Juli 2020," kata Kepala BPS Singkawang, Firmansyah dihubungi dari Pontianak, Sabtu.

Adapun syarat pendaftaran untuk menjadi petugas sensus, pertama, sudah mengisi sensus penduduk online (SPO) 2020 dengan melampirkan bukti pengisian SPO.

Kedua, mengajak minimal 2 KK lainnya (domisili Singkawang) untuk mengisi SPO dan melampirkan Screenshot bukti pengisian SPO.

"Sensus penduduk online (SPO) dapat diisi sampai 31 Maret 2020 melalui laman sensus.bps.go.id," ujarnya.

Menurutnya, informasi tanggal pendaftaran, akan diinformasikan selanjutnya di Website/Sosial Media BPS Kota Singkawang.

Dia juga mengjngatkan kepada masyarakat Singkawang untuk mewaspadai pihak-pihak atau situs yang mengaku-ngaku sebagai penyedia selain alamat web diatas.

"Ingat, jangan pernah memberikan nama ayah/ibu kandung kepada pihak/link/situs yang tidak dikenal," pesannya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Moh Wahyu Yulianto mengajak masyarakat di wilayah itu mendukung dan menyukseskan Sensus Penduduk 2020.

"Siapa pun dan di mana pun penduduk Indonesia di Kalbar mari berpartisipasi bersama untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020 yang segera dimulai. Sensus Penduduk 2020 bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia. Untuk itu perlu peran dan partisipasi semua pihak guna menyukseskannya," ujarnya di Pontianak, Kamis (5/3).

Wahyu menyebutkan bahwa akan ada tiga tahapan pengumpulan data untuk Sensus Penduduk 2020, yakni Sensus Penduduk Online (SP Online) pada 15 Februari - 31 Maret 2020, Sensus Penduduk Wawancara (SP Wawancara) antara 1- 31 Juli 2020, dan pencacahan sampel Juli 2021.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020