Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kalbar bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Malaysia menggelar Pameran Produk Indonesia 2020 di Emart Mall, Batu Kawa, Sarawak.
"Kami dari IWAPI Kalbar baru pertama kali bikin pameran di Kuching, Sarawak ini. Dengan pameran ini kita memperkenalkan produk-produk unggulan dari anggota IWAPI," ujar Ketua DPD IWAPI Kalbar, Oktavia saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan tujuan pameran, selain untuk memperkenalkan produk unggulan Kalbar juga sebagai upaya membuka akses pasar luar negeri.
"Dengan pameran ini, kita bisa mendapat dan mengakses pembeli yang sifatnya berkelanjutan," katanya.
Adapun produk unggulan Kalbar produk IWAPI dan lainnya seperti kain songket, tenun, batik khas daerah, mandau, tas-tas anyaman keladi air, aneka aksesoris dari manik-manik, kopi liberica dari Kayong Utara, lempok durian, aneka olehan dari talas, singkong dan lainnya.
"Di pameran kita bawa mutiara, aksesories batu - batu dari Kalsel karena mereka juga ikut bergabung dengan kita," jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung 6 - 8 Maret 2020 tersebut diikuti 29 stan yang diisi oleh UMKM anggota IWAPI Kalbar dari DPC Kota Pontianak, DPC Kabupaten Mempawah, DPC Kota Singkawang, dan anggota IWAPI dari Kabupaten Melawi serta dari DPD IWAPI Provinsi Kalsel sebagai peserta yang diundang secara khusus.
"Total rombongan yang datang untuk mengisi kegiatan ini sekitar 80 orang. Pada awalnya stan yang panitia persiapkan hanya 20 saja tapi pada pelaksanaannya kami membutuhkan lebih dari itu karena barang yang dibawa oleh peserta tidak cukup jika hanya 20 stan," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut produk IWAPI dan unggulan daerah di Kalbar semakin dikenal dan diminati pasar luar negeri.
"Tentu kita akan memaksimalkan produk kita dan begitu pasarnya sehingga UMKM kita terus maju," katanya.
Hadir dalam pembukaaan Konsul Jendral RI di Kuching Yonny Tri Prayitno, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Mempawah Julina Muhammad Pagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami dari IWAPI Kalbar baru pertama kali bikin pameran di Kuching, Sarawak ini. Dengan pameran ini kita memperkenalkan produk-produk unggulan dari anggota IWAPI," ujar Ketua DPD IWAPI Kalbar, Oktavia saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan tujuan pameran, selain untuk memperkenalkan produk unggulan Kalbar juga sebagai upaya membuka akses pasar luar negeri.
"Dengan pameran ini, kita bisa mendapat dan mengakses pembeli yang sifatnya berkelanjutan," katanya.
Adapun produk unggulan Kalbar produk IWAPI dan lainnya seperti kain songket, tenun, batik khas daerah, mandau, tas-tas anyaman keladi air, aneka aksesoris dari manik-manik, kopi liberica dari Kayong Utara, lempok durian, aneka olehan dari talas, singkong dan lainnya.
"Di pameran kita bawa mutiara, aksesories batu - batu dari Kalsel karena mereka juga ikut bergabung dengan kita," jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung 6 - 8 Maret 2020 tersebut diikuti 29 stan yang diisi oleh UMKM anggota IWAPI Kalbar dari DPC Kota Pontianak, DPC Kabupaten Mempawah, DPC Kota Singkawang, dan anggota IWAPI dari Kabupaten Melawi serta dari DPD IWAPI Provinsi Kalsel sebagai peserta yang diundang secara khusus.
"Total rombongan yang datang untuk mengisi kegiatan ini sekitar 80 orang. Pada awalnya stan yang panitia persiapkan hanya 20 saja tapi pada pelaksanaannya kami membutuhkan lebih dari itu karena barang yang dibawa oleh peserta tidak cukup jika hanya 20 stan," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut produk IWAPI dan unggulan daerah di Kalbar semakin dikenal dan diminati pasar luar negeri.
"Tentu kita akan memaksimalkan produk kita dan begitu pasarnya sehingga UMKM kita terus maju," katanya.
Hadir dalam pembukaaan Konsul Jendral RI di Kuching Yonny Tri Prayitno, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Mempawah Julina Muhammad Pagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020