Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Putussibau, Sabarani mengatakan hingga saat ini ketersediaan gula di gudang Bulog Putussibau masih kosong.

" Kami sudah mengajukan gula sejak awal tahun, tapi sampai sekarang tidak ada dikirim, jadi saat ini stok gula pasir kosong," kata Sabarani, ditemui Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.

Dikatakan Sabarani, jumlah yang diajukan sebanyak 10 ton, namun itu belum terpenuhi sampai saat ini, sedangkan untuk harga gula pasir di pasaran sudah mencapai Rp17 hingga Rp18 ribu per - kilogram.

Menurut dia, seandainya saja permintaan 10 ton tersebut sudah di kirim, pihak Bulog tentunya bisa langsung melakukan langkah - langkah untuk menstabilkan harga gula pasir di pasar.

" Gula pasir itu sangat banyak diminati konsumen, tetapi sejak awal tahun sampai saat ini kita tidak punya stok, sehingga harga gula di pasaran tidak stabil," jelas Sabarani.

Ia mengatakan kondisi saat ini sudah juga dibahas dalam rapat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu terutama untuk persiapan menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

" Saya sudah paparkan dihadapan pak Bupati, terkait ketersediaan sembako di Bulog, termasuklah kosongnya gula di gudang kita," ucap Sabarani.

Dirinya berharap permintaan untuk gula yang mereka ajukan tersebut segera terealisasi, agar harga gula kembali stabil.

" Salah satu tugas kami itu menstabilkan harga sembako, tetapi kalau stok gula pada kami juga kosong, sulit bagi kami untuk mengambil langkah, tetapi saya akan lakukan koordinasi langsung dengan Bulog di Pontianak," kata Sabarani.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020