Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menutup pintu masuk di wilayah provinsi yang berbatasan dengan Negara Timor Leste guna mencegah penyebaran virus corona baru penyebab COVID-19.

Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah NTT Marius Ardu Jelamu kepada ANTARA di Kupang, Sabtu, mengatakan bahwa pintu masuk di wilayah NTT yang berbatasan dengan Timor Leste akan mulai ditutup pekan depan.

"Pemerintah NTT segera mengeluarkan surat keputusan penutupan pintu masuk dari Timor Leste. Semua pintu masuk akan dijaga dengan ketat aparat keamanan di daerah itu dalam mencegah masuknya COVID-19," katanya.

"Kami belum bisa pastikan penutupan itu berlangsung berapa lama karena tergantung situasi dan kondisi penyebaran COVID-19. Pemerintah NTT melakukan penutupan sebagai langkah antisipasi masuknya COVID-19 ke NTT," ia menambahkan.

Ia menambahkan, rencana penutupan pintu masuk di Pos Lintas Batas Negara yang ada di wilayah NTT guna mengantisipasi penularan COVID-19 disampaikan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kuliah umum di Poltekes Kemenkes Kupang, Sabtu.

Baca juga: Sarawak tunda kegiatan skala besar termasuk RWMF 2020
Baca juga: Dinkes Kalbar lakukan prosedur karantina bagi warga dari Sarawak Malaysia

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020